Mataram (Inside Lombok) – Puluhan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Mataram akan terlibat pada event MXGP yang akan digelar akhir Juni ini. Pemerintah Kota Mataram pun sudah menyiapkan 35 tenda untuk UMKM saat kegiatan MXGP dua seri yang akan berlangsung di Sirkuit Selaparang Kota Mataram.
Kepala Bidang Usaha Kecil Mikro (UKM) Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram, Mamluatul Chair mengatakan pihaknya hanya menyiapkan UMKM yang akan dilibatkan pada event tersebut. Sedangkan untuk tenda nantinya akan disiapkan oleh Dinas Perdagangan Kota Mataram. “Tugas kami siapkan UMKM yang akan mengisi tenda itu sebanyak 70 UMKM. Jadi satu tenda digunakan oleh dua UMKM,” katanya.
Diterangkannya, tenda UMKM pada event tersebut akan disiapkan di areal sekitar panggung hiburan. Karena selain untuk UMKM, penyelenggara juga menyiapkan tenda bagi pelaku usaha di area VIP. Hanya saja, tenda yang berada di area VIP berbayar sebesar Rp4 juta. “Kami sudah minta satu unit untuk stan Dekranasda Kota Mataram di area VIP,” katanya.
Dikatakannya, tenda yang akan disiapkan Pemkot Mataram ini bersifat gratis. Dengan begitu, para pelaku usaha di Kota Mataram bisa mempromosikan produknya selama event berlangsung. Jumlah UMKM di Kota Mataram mencapai ribuan pelaku usaha. Sehingga Pemkot Mataram saat ini sedang melakukan seleksi terhadap 70 UMKM yang akan menempati lapak yang disiapkan saat MXGP. Dari 70 UMKM yang akan dilibatkan sekitar 80 persen diisi dari UMKM kuliner, sisanya dari UMKM kriya dan fashion.
“Kuliner kita berikan kuota lebih besar karena bisanya pada kegiatan seperti ini, kuliner paling dicari dan dibutuhkan penonton serta pengunjung,” katanya. UMKM yang akan ditempatkan di tenda MXGP sudah diseleksi. Produk-produk yang akan ditempatkan sudah memiliki legal produk, memiliki sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, dan memang memproduksi. “Artinya, kalau UMKM ini berproduksi hanya pada saat MXGP, tidak bisa kita akomodasi. Yang kita akomodasi adalah UMKM yang memang berproduksi secara berkelanjutan,” katanya. (azm)