Lombok Barat (Inside Lombok) – Sinergi antara Pemerintah dengan pelaku usaha pariwisata, termasuk perhotelan mampu menggaet antusiasme wisatawan. Terlebih dengan potensi sport tourism yang ada di kawasan wisata Senggigi.
Bahkan, akhir pekan kemarin ribuan wisatawan domestik begitu antusias mengikuti kegiatan Fun Run Tarkam Kemenpora yang juga dirangkaikan dengan HUT Aruna Senggigi yang kedelapan. Para peserta mulai berlari dari Sasaku sampai ke Sea View Aruna, kemudian senam bersama, hingga pembagian hadiah undian yang membuat penonton begitu semangat hingga acara ditutup.
Tidak hanya orang tua dan dewasa yang mengikuti kegiatan tersebut, tetapi juga ada anak-anak yang bahkan berharap kegiatan ini bisa kembali digelar tahun depan. “Kegiatan kita ini juga sekaligus menjadi program prioritas dari Kemenpora. Dari tahun lalu (2023) baru 32 titik, tapi tahun ini kejuaraan Tarkam ini sudah 100 titik,” ujar Analis Kebijakan Ahli Utama Kemenpora RI, Wisler Manalu saat dijumpai di Senggigi, akhir pekan kemarin.
Dia menyebut, pemilihan kabupaten Lobar sebagai lokasi kejuaraan Tarkam ini tentu karena potensi sport tourism yang ada, terutama di wilayah Senggigi yang dinilai cukup besar. “Kita lihat bahwa ada kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan dunia usaha (perhotelan), saya rasa ini sangat bagus,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, pihaknya juga berharap bisa menjadi ajang pembinaan olahraga untuk menjaring bibit-bibit atlet daerah yang berbakat. “Melalui kegiatan ini juga kita harapkan lahir talenta-talenta muda seperti Zohri,” harapnya.
Tidak hanya itu, kegiatan Fun Run Tarkam ini juga disebutnya sebagai upaya untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui olahraga yang menyenangkan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Dharma Graha Utama Group, yang menaungi hotel Aruna Senggigi, Erwin H. Poedjono mengutarakan rasa terima kasihnya. Karena rangkaian kejuaran Tarkam yang menjadi event nasional itu juga dapat dikolaborasikan dengan perayaan HUT Aruna. “Kolaborasi ini sangat penting. Karena kami dari sektor perhotelan bisa ikut menunjang dan mempertahankan pariwisata di Senggigi khususnya, dan NTB pada umumnya,” terang Erwin.
Pihaknya berharap agar semakin banyaknya event-event yang juga melibatkan para pengusaha perhotelan. Sehingga ini nantinya dapat menjadi semangat baru untuk terus memajukan pariwisata di NTB.
“Jadi kegiatan ini ada tiga sekaligus, kita berolahraga, bersilaturahmi, dan karena kita melibatkan masyarakat. Tentu ini akan jadi ajang promosi untuk mendatangkan wisatawan ke Senggigi,” pungkasnya. (yud)
