31.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaEventRibuan Pelari Padati Sirkuit Mandalika, Pariwisata NTB Bergelora Berkat POCARI SWEAT Run...

Ribuan Pelari Padati Sirkuit Mandalika, Pariwisata NTB Bergelora Berkat POCARI SWEAT Run 2025

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sebanyak 9 ribu pelari sukses menuntaskan POCARI SWEAT Run Lombok 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, NTB, pada 13–14 September. Acara ini tak hanya menyuguhkan tantangan lari, tetapi juga menawarkan rute istimewa dengan pemandangan alam dan kekayaan budaya Lombok yang ikonik.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyambut antusias seluruh peserta. Setidaknya ada 70 persen pelari berasal dari luar NTB yang ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut. “Kami mendukung penuh kegiatan ini. Koordinasi intens dilakukan untuk memastikan kenyamanan para pelari,” ujarnya.

Lebih lanjut kegiatan yang mendukung wisata olahraga dan menghidupkan pariwisata lokal seperti ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyoroti dampak positif acara ini terhadap ekonomi lokal. Baik itu hotel, restoran maupun UMKM merasakan dampaknya. “Hotel dan pesawat penuh, UMKM pun bergerak. Ini momentum yang baik untuk mendongkrak pariwisata dan menggairahkan ekonomi di NTB,” ujarnya.

Ditambahkan, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, POCARI SWEAT Run Lombok 2025 adalah wujud komitmen perusahaan untuk menyehatkan masyarakat Indonesia. “Total 9 ribu pelari yang membirukan Lombok menjadikan event ini sebagai yang terbesar di wilayah timur dan tengah Indonesia. Kami berharap ini bisa memperkenalkan budaya Lombok lebih luas lagi,” katanya.

Rangkaian acara telah dimulai sejak 12 September dengan pengambilan paket lomba. Acara dibuka pada 13 September dengan Sunset Run sejauh 4,3 kilometer mengelilingi sirkuit. Puncak acara berlangsung pada 14 September, yang mempertandingkan kategori Marathon (42,195 km), Half Marathon (21,0975 km), dan 10 km.

Penyanyi dan penulis lagu Nazril Irham, atau Ariel NOAH, yang baru pertama kali berlari 10 km di Mandalika, mengaku terkesan. “Ini kunjungan ketiga saya, tapi baru pertama kali berkesempatan lari di sirkuit. Pengalaman ini unik dan ikonik. Selain pemandangan alam, pelari juga bisa mengeksplorasi keindahan budaya Lombok,” ungkapnya.

Sejalan dengan misi kesehatan Otsuka, setiap kegiatan POCARI SWEAT Run konsisten mengedepankan edukasi #saferunning. “Antisipasi cuaca panas menjadi tantangan. Karena itu, kami menyediakan titik hidrasi setiap 2 hingga 2,5 kilometer untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelari,” jelasnya.

POCARI SWEAT Run Lombok 2025 terselenggara berkat sinergi dan dukungan berbagai pihak, di antaranya Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Provinsi NTB, InJourney, serta sejumlah mitra lainnya.

Sementara itu, Direktur Utama InJourney, holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata, Maya Watono, mengatakan untuk rute yang dilalui pelari telah tersertifikasi oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), menjamin pengalaman terbaik bagi seluruh peserta. Dimana ni momen bersejarah karena POCARI SWEAT Run bisa diadakan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. “Acara ini membuka akses bagi masyarakat untuk merasakan langsung sirkuit balap dunia. Selain itu, kegiatan ini menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, terutama bagi NTB,” ujarnya.

- Advertisement -

Berita Populer