Lombok Barat (Inside Lombok) – Menuju Lombok Barat (Lobar) yang sigap dan berakhlakul karimah, Pemda Lobar kembali menggelar seleksi tilawatil qur’an dan hadits (STQH) yang ke 28. Event ini pun diikuti oleh 200 peserta dari seluruh kecamatan di Lobar.
Pembukaan kegiatan yang tidak hanya dihadiri para pejabat, tetapi juga para kafilah dari 10 kecamatan, hingga masyarakat luas ini pun dilaksanakan di lapangan umum Mareje, Gerung pada Sabtu (14/12) malam.
Dalam sambutannya Pj Bupati Lobar, Ilham berharap STQH ini dapat menghasilkan tunas-tunas terbaik yang akan menjadi duta Kabupaten Lombok Barat pada penyelenggaraan STQH di tingkat yang lebih tinggi, baik itu Provinsi, Nasional, bahkan Internasional.
“Kita harapkan juga melalui momentum penyelenggaraan STQH ini kita kembali menggemakan nilai-nilai Al-Qur’an untuk menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat manusia. Sesuai dengan tuntunan dan ajaran Al-Qur’an,” terang Ilham, akhir pekan kemarin.
Dia menilai, pembangunan daerah tidak hanya berkaitan dengan yang bersifat fisik dan material. Seperti misalnya membangun infrastruktur dan yang lainnya saja. Tetapi, akar pembangunan itu juga terletak pada spiritual dan mental warga masyarakatnya. “Pembangunan metal dan spiritual ini adalah kunci kesuksesan kita semua,” imbuh pria berkaca mata ini.
Sehingga penyelenggaran STQH ini disebutnya sebagai salah satu upaya untuk membangun mental dan spiritual masyarakat Lobar. Karena masyarakat diajak untuk mempelajari Al-Qur’an dan ilmu-ilmu keagamaan. “Kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap dua tahunan ini tidak bisa dianggap sebagai agenda formal dan mengejar duniawi yang mencari kemenangan terbaik saja. Tetapi bertujuan untuk jangka panjang tanpa ujung, yaitu keabadian dan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat,” pesannya.
Sementara itu Pj Sekda Lobar sekaligus Ketua umun LPTQ Lobar, Fauzan Husniadi memaparkan bahwa STQH Lobar yang ke-28 ini mengusung tema “menuju masyarakat Lombok Barat yang sigap dan berakhlakul karimah”. “Maksud dan tujuan STQH adalah untuk menumbuhkembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an melalui baca tulis Al-Qur’an,” papar Fauzan.
Di mana kata dia, STQH ini terdiri dari 4 cabang dengan 20 golongan. Yang diikuti oleh kurang lebih 200 orang peserta yang merupakan utusan dari masing-masing Kecamatan. Adapun tempat pelaksanaan lomba ini dibagi di 4 lokasi, diantaranya lapangan umum Mareje Gerung sebagai lokasi utama. Kemudian di masjid Baital Atiq, masjid Miftahurrahmah Perigi Gerung dan masjid Baituthohirin di Dasan Geres Barat.
“Semoga Kegiatan ini dapat menjadi ajang merajut ukhuwah islamiyah di antara seluruh peserta, oficial dan masyarakat. Khususnya di Kecamatan Gerung dan di kabupaten Lombok Barat pada umumnya,” tandas mantan kepala BPKAD Lobar tersebut. (yud)