Mataram (Inside Lombok) – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3, menghadirkan Collabonation Talent Hunt. Ajang ini merupakan wujud dukungan IM3 terhadap perkembangan industri musik tanah air dengan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda Indonesia, termasuk di NTB.
Di pulau Lombok sendiri, antusiasme peserta yang berpartisipasi di Collabonation Talent Hunt sangat tinggi, terlihat dari audisi offline yang dilakukan pada 13 November 2024 yang diikuti 37 peserta, baik kategori solo maupun band. Dimana melalui Collabonation Talent Hunt, para finalis terpilih akan berkesempatan tampil di panggung festival musik nasional dan memenangkan hadiah uang tunai dengan total ratusan juta rupiah.
“Antusiasme generasi muda di area Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terhadap hadirnya program Collabonation Talent Hunt sangat luar biasa. Ratusan peserta telah dikurasi untuk audisi sejak bulan Agustus lalu. Untuk itu kami berharap, audisi yang sedang dan akan diadakan di 12 kota ini dapat menjadi ajang untuk lebih banyak anak muda menunjukkan bakat musik mereka,” ujar EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro.
Audisi offline untuk wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara diadakan mulai dari Surabaya, Jember, Yogyakarta, Pekalongan, Semarang, Ponorogo, Malang, Purwokerto, Solo, Mataram, Denpasar, hingga Kupang. Final puncak audisi di Circle Java akan digelar di Jogja National Museum pada 29 November 2024 mendatang.
“Di penghujung program, pemenang Collabonation Talent Hunt akan berkesempatan merekam lagu bersama musisi dan produser ternama, Dikta dan Lafa Pratomo, setelah melewati Final Show di Jakarta pada November 2024,” ungkapnya.
Dikatakan bahwa Collabonation talent hunt ini mewadahi anak-anak muda yang mempunyai bakat bermusik sehingga dapat dilihat banyak orang. IM3 juga terus berupaya untuk mengoptimalkan kapasitas jaringan di perkotaan hingga tingkat kecamatan untuk mendukung pemberdayaan anak muda di industri musik. “Kami sangat bersemangat untuk melihat penampilan musik terbaik dari wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara bersaing di tingkat nasional dan menjadi juara,” ucapnya.
Ditambahkan, Juri audisi Colllabonation Talent Hunt Mataram, Gilang Wisnu mengatakan, bahwa Collabonation Talent Hunt Mataram menarik antusiasme yang tinggi dan ternyata banyak yang berpartisipasi. “Saya sangat senang melihat kegiatan seperti ini. Karena Collabonation Talent Hunt ini bisa menjembatani talenta lokal untuk lebih dilihat lag,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta asal Sumbawa Barat, Regia mengatakan, sangat antusias karena mendapatkan kesempatan untuk mencoba berpartisipasi pada audisi pertamanya melalui Collabonation Talent Hunt Mataram.
“Akhirnya aku bisa menunjukkan bakatku melalui audisi Collabonation Talent Hunt ini. Semoga aku bisa lolos dan mewakili Nusa Tenggara Barat. Semoga bisa mendapat pelatihan juga agar aku bisa mengasah bakat menyanyiku,” ujarnya. (dpi)