Mataram (Inside Lombok) – Menyampaikan keresahan bisa dengan cara apa saja, termasuk lewat komedi-komedi stand up. Cara inilah yang digunakan beberapa komika di Pulau Lombok untuk menyuarakan keresahan mereka di program talk show Lapor Miq Iqbal di Taman Mayura beberapa waktu lalu.
”Kedepan kalau kami terpilih program serupa akan menjadi tradisi, dan Taman Mayura akan menjadi tempat yang pertama untuk menyelenggarakan program ini,” ujar calon gubernur NTB nomor urut 03, Lalu Muhammad Iqbal.
Lapor Miq Iqbal kali ini menghadirkan enam komika dari Komunitas Stand Up Indo Lombok. Sebagai komika pembuka, Jaya Abadi menyampaikan bahwa pilkada kali ini merupakan pengalaman pertamanya. ”Saya mewakili gen z NTB, berharap Miq Iqbal saat jadi gubernur bisa lebih melibatkan anak muda dalam membangun NTB,” ujar komika berusia 19 tahun ini.
Senada, Uyak, komika asal Lombok Tengah berharap saat Miq Iqbal terpilih daerah asalnya menjadi daerah yang aman dan nyaman. ”Semoga dibawah kepemimpinan beliau, daerah saya dan NTB umumnya menjadi aman dan sejahtera,” ujarnya.
Berikutnya adalah Teguh Maula, komika yang kesehariannya sebagai nelayan ini menceritakan bagaimana suka dukanya menjadi nelayan yang dibumbui humor dan mengundang tawa dari ratusan peserta lapor Miq Iqbal. Kepada Iqbal dia meminta agar nelayan mendapatkan perhatian lebih nantinya. ”Dahulu kala, lautan di daerah saya tinggal sangat bersih sehingga banyak ikan dan cumi yang kami tangkap dan sejahtera, kini banyak sampah di lautan,” keluhnya.
Sedangkan Rian Oranje, komika yang kesehariannya ojek online ini, meminta saat Iqbal-Dinda terpilih nanti, agar infrastruktur jalan tidak ada yang rusak lagi. ”Gara-gara jalan rusak, nasi goreng telur ceplok yang saya antar jadi nasi goreng telur dadar,” selorohnya disambut gelak tawa peserta.
Sedangkan komika selanjutnya Cuya, membawa tema toleransi. ”Toleransi di NTB sudah sangat terjaga, semoga bisa ditingkatkan lagi,” harapnya.
Terakhir, komika dengan nama panggung Blind Man Jack ini adalah komika dengan keterbatasan penglihatan. Namun materi yang disampaikannya berhasil membuat sang calon gubernur dan peserta tertawa lepas.
Ia juga meminta agar saat Iqbal terpilih, kualitas pendidikan penyandang disabilitas dapat ditingkatkan. ”Selain itu, tentu kami berharap terciptanya lapangan kerja untuk penyandang disabilitas secara luas,” pinta komika asal Jakarta.
Lalu Muhammad Iqbal si pemilik acara menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang tinggi terhadap para komika. ”Kedepan pemimpin itu harus banyak mendengar daripada banyak bicara,” tandasnya. (r)
