27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaHukumDiduga Selingkuh dengan ART, Oknum PNS di Lotim Dilaporkan ke Polisi

Diduga Selingkuh dengan ART, Oknum PNS di Lotim Dilaporkan ke Polisi

Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) inisial AP asal Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, ia dilaporkan oleh warga sekitar tempatnya tinggal ke pihak berwajib atas dugaan melakukan perselingkuhan dengan Asisten Rumah Tangganya (ART) yang bekerja di rumahnya sendiri.

Kecurigaan warga atas perselingkuhan AP dengan ART-nya inisial R itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, R telah melahirkan seorang bayi laki-laki, sementara suaminya sedang merantau ke luar negeri. Sontak hal itu membuat heboh warga. Terlebih warga menilai bayi yang dilahirkan R memiliki kemiripan wajah dengan AP.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Osman membenarkan adanya laporan atas kasus perzinahan atau perselingkuhan tersebut. Namun karena AP membantah tuduhan warga, di samping warga tidak memiliki bukti yang cukup kuat, maka mediasi sulit dilakukan. “Ya laporannya sudah ada,” ujarnya, Senin (29/01/2024).

Adapun dugaan perselingkuhan tersebut mencuat pada akhir Desember 202r lalu. Namun sampai saat ini belum ada titik terangnya. Diketahui AP sendiri selain menjadi PNS guru, juga merupakan tokoh yang dianggap agamis serta menjadi salah satu imam di masjid yang ada di wilayahnya.

Sementara itu, kuasa hukum pelapor mengatakan kecurigaan warga atas perbuatan perzinahan atau perselingkuhan antara AP dan R itu muncul setelah R melahirkan anak laki-laki pada tahun 2020 lalu. Padahal saat itu R masih berstatus istri orang yang sah, begitu juga dengan AP yang masih memiliki istri.

“Suami R sedang merantau ke luar negeri, sementara istri AP menderita penyakit diabetes,” tuturnya. R sendiri menjadi ART AP sejak 2019. Setelah melahirkan seorang anak laki-laki tanpa suami di 2020, kecurigaan perselingkuhan itu muncul hingga berbuntut pada laporan kepolisian yang dibuat warga. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer