30.5 C
Mataram
Sabtu, 18 Mei 2024
BerandaKesehatanCegah Rabies, Pemkot Mataram Segera Vaksin HPR

Cegah Rabies, Pemkot Mataram Segera Vaksin HPR

Mataram (Inside Lombok) – Vaksin untuk hewan pembawa rabies (HPR) di Kota Mataram akan segera dilakukan. Penyuntikan vaksin ini sebagai langkah pemda untuk mencegah penularan virus rabies pada anjing dan HPR lainnya di Kota Mataram.

Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, Dedy Supriadi mengatakan pemberian vaksin nanti akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi NTB. “Nanti kita minta di provinsi untuk vaksin ini,” katanya.

Pemberian vaksin ini sambungnya akan langsung dilakukan di lapangan. Artinya, tidak dilakukan di puskesmas hewan atau di Kantor Dinas Pertanian agar pemberian vaksin bisa menyasar lebih banyak HPR. “Nanti kita tentukan lokasinya dan nanti siapa yang punya hewan peliharaan ya silahkan,” katanya.

Fokus pemberian vaksin ini khusus untuk hewan peliharaan misalnya anjing yang dipelihara dan bukan anjing liar. Sementara terkait dosis yang disiapkan, Dedy mengaku belum mengetahui secara pasti karena tergantung dari pendistribusian dari Pemprov NTB.

- Advertisement -

“Kita belum tahu ini. Kan belum kita koordinasi ini dan kita tunggu informasi dari Provinsi NTB ini,” tegasnya. Penanganan untuk anjing liar lanjutnya petugas dari Dinas Pertanian Kota Mataram akan melakukan tindakan khusus.

Dijelaskan, penanganan yang dilakukan terhadap anjing liar berbeda dengan yang dipelihara. “Nanti kalau anjing liar nanti kita juga akan tangani untuk mencegah penularan virus rabies,” katanya.

Pemberian vaksin rabies dan penanganan HPR ini untuk mencegah penularan. Apalagi saat ini di Pulau Sumbawa banyak ditemukan anjing rabies. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, hingga April lalu jumlah anjing yang terkena rabies sebanyak 91 ekor.

Ia menghimbau kepada masyarakat yang terkena gigitan anjing diminta untuk segera periksa ke puskesmas terdekat untuk langsung mendapatkan penanganan. “Tidak ada nomor darurat yang bisa dihubungi. Tapi bisa langsung ke puskesmas terdekat,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer