Lombok Timur (Inside Lombok) – Adanya anomali cuaca atau cuaca yang tidak menentu membuat kondisi kesehatan mulai terganggu. Akibatnya, saat ini banyak warga yang mengidap demam, batuk, dan pilek.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur (Lotim), Pathurrahman mengatakan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat, tentu juga perilaku yang menjadi salah satu faktor yang berpengaruh. “Ada dua hal yang dapat mempengaruhi kesehatan yakni lingkungan dan perilaku atau pola hidup sehat,” ucapnya, Senin (29/03/2024).
Adapun penyebab maraknya masyarakat yang mengidap demam, batuk, dan pilek pada beberapa minggu terakhir, dikatakan Pathurrahman memang bisa juga disebabkan karena faktor cuaca yang berubah atau tak menentu.
“Faktor cuaca ini juga bisa menyebabkan terjadinya penyakit yang tidak menular seperti batuk, pilek, dan demam. Sehingga masyarakat harus membentengi diri dengan gizi yang seimbang dan hidup sehat,” tuturnya.
Meski banyak masyarakat yang mulai mengeluhkan kesehatan pada anomali cuaca ini, Pathurrahman menerangkan bahwa dari laporan puskesmas belum ada penyakit yang paling menonjol. “Sampai saat ini belum ada penyakit yang paling menonjol di Lotim,” terangnya.
Menghindari adanya penyakit akibat faktor cuaca maupun lainnya, Pathurrahman mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga imunitas tubuh melalui makan makanan dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, olahraga, dan menjaga kebersihan lingkungan. (den)