Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram mendukung pemberian vaksin human papillomavirus vaccine (HPV) kepada anak-anak perempuan tingkat SD. Namun sebelum pemberian vaksin, harus ada sosialisasi terlebih dahulu ke sekolah dengan melibatkan masing-masing orang tua siswa.
“Kita dukung ini selama bersifat positif,” ujar Kepala Disdik Kota Mataram, Yusuf, Rabu (9/8) pagi. Menurutnya, sosialisasi perlu dilakukan lebih dulu sebagai langkah antisipasi penolakan dari orang tua wali.
Selain itu, pada saat pemberian vaksin harus ada pendampingan dari orang tua. “Jangan sampai ada masalah, karena ini harus ada izin dari orang tua,” katanya.
Sosialisasi kepada masyarakat terutama orang tua wali harus dilakukan terutama untuk memberi tahu manfaat dari pemberian vaksin tersebut. Selain manfaat, petugas juga harus memberikan dampak yang akan dirasakan oleh anak-anak. “Dampaknya itu harus diberikan edukasi kepada masyarakat agar orang tuanya mau,” katanya.
Pemberian vaksin HPV ini merupakan program nasional yang menyasar anak-anak usia 9-14 tahun. Di NTB, sasaran pemberian vaksin yaitu sebanyak 46.400 orang anak. Khusus di Kota Mataram berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang menjadi sasaran vaksin sebanyak 3.910 orang anak.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Usman Hadi mengatakan pemberian vaksin HPV di Kota Mataram direncanakan mulai pertengahan Agustus ini. “Mataram belum dilaksanakan, tapi rencana pertengahan bulan ini,” ujarnya. (azm)