Lombok Timur (Inside Lombok) – Empat karyawan BPJS Selong Lombok Timur dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dua di antaranya menjalani isolasi di Kota Mataram dan dua lagi menjalani perawatan di Lombok Timur.
Adanya Empat orang karyawan BPJS yang terkonfirmasi positif ini, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lotim langsung melakukan penutupan,
“Karena ada karyawannya yang terkonfirmasi positif Covid-19, untuk sementara kantor BPJS ditutup,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Dr H Hasbi Santosa yang juga Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lotim, Selasa.
Menurut Hasbi, kantor BPJS akan di tutup sementara selama 10 hari sesuai ketentuan, dan penutupan di lakukan sesuai kesepakatan dengan pimpinan BPJS Selong.
“Sebelum ditutup, seluruh ruangan kantor BPJS dilakukan penyemprotan disenfektan, termasuk penyemprotan akan di lakukan dua hari sebelum beroperasi kembali,’ ” ucapnya.
Kasus Covid-19 yang menimpa 4 karyawan BPJS ini, menurut Hasbi berawal dari keluhan salah seorang karyawannya, yang tiap hari kerap bolak balik Mataram. Sebelum dilakukan rapid dan swab yang bersangkutan masih kerap berkomunikasi dengan karyawan lain.
“Saat di rapid tes pertama dinyatakan reaktif, dan dilakukan swab terhadap semua karyawan,,” jelasnya.
Hasil swab inilah menyatakan empat orang dinyatakan terkonfirmasi positif.
“Kita akan lakukan rapid dan swab kembali terhadap karyawan lain,” katanya. (Ant)
