25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaKesehatanJumlah Laboratorium di Lombok Disebut Sudah Ideal

Jumlah Laboratorium di Lombok Disebut Sudah Ideal

Mataram (Inside Lombok) – Jumlah faskes untuk laboratorium di Kabupaten Lombok Barat saat ini sekitar 33 unit. Keberadaan laboratorium disebut sudah ideal, hanya saja fasilitas yang dimiliki belum lengkap.

“Untuk sarana prasarana kurang lebih masih 80 perse-nya yang sudah terpenuhi. Karena menyangkut APBD pemerintah yg belum tercukupi untuk kebutuhan-kebutuhan faskes kita. Mengingat anggaran dana DAK dari pusat yang harus di bagi-bagi untuk kebutuhan faskes-faskes lainnya,” kata Ketua Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) Kabupaten Lombok Barat, Hj. Baiq Marlia, Senin (8/5) pagi.

Namun untuk fasilitas laboratorium di rumah sakit pemerintah khususnya RSUD Gerung sudah cukup lengkap. Karena dari 33 unit ini terdiri dari 20 puskesmas, dua unit di rumah sakit, satu LabKesDa dan 10 klinik swasta. “Kalaupun ada pemeriksaan lainnya yang belum bisa dilakukan, kita masih bisa memakai sistem rujukan dulu ke faskes lainnya yg lebih lengkap. Seperti RSUP, RS Mataram, Prodia, dll. Bahkan ke luar daerah, itu bisa dijadikan solusinya ya,” katanya.

Laboratorium yang ada di masing-masing puskesmas kata Lia, pemeriksaan yang bisa dilakukan masih standar, Kondisi ini menjadi tantangan pemerintah daerah untuk meningkatkan kelengkapan fasilitas-fasilitas pemeriksaan di masing-masing laboratorium.

“Pemerintah nanti pastinya akan menambah fasilitas. Tapi kan bertahap, karena terkait anggaran tadi.. karena harga alat alat laboratorium itu terbilang mahal ya,” ujarnya.

Sementara untuk SDM di bidang laboratorium ini kata Lia sudah sangat mendukung di Kabupaten Lombok Barat. Dimana, jumlah SDM di bidang laboratorium sebanyak 207 orang. Akan tetapi, dari jumlah ini masih ada yang belum bekerja. “Jika faskes mencukupi, sarana prasarana jg tercukupi maka kebutuhan SDM nya pun akan tercukupi,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Arief Suryawirawan mengatakan keberadaan laboratorium sudah mencukupi. Hanya saja, belum ada spesifikasi di masing-masing laboratorium. “Kami berharap laboratorium ini punya spesifikasi. Sehingga tidak rebutan dalam mencari pasar,” katanya.

Pemerintah daerah akan membuat aturan agar keberadaan masing-masing laboratorium di Kabupaten Lombok Barat memiliki spesifikasinya sendiri. Laboratorium ini kata dia tidak saja memeriksa penyakit, melainkan juga pemeriksaan kesehatan air, lingkungan dan lainnya.

“Kalau lab di pasien itu khusus pangsa pasar. Kita tidak ingin membuat persaingan yang lintas. Yang swasta juga kita minta patuhi aturan yang ada,” tegasnya.

Laboratorium yang sudah tersedia di Kabupaten Lombok Barat seperti di puskesmas, laboratorium kesehatan, hingga di Dinas Lingkungan Hidup untuk pemeriksaan limbah. “Ada juga yang di swasta yang memeriksa pasien, misalnya urine, gula darah,” tutup Arief. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer