Lombok Tengah (Inside Lombok)- Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah (Loteng) mencatat, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) mencapai 161 kasus hingga akhir bulan Oktober 2020.
Terjadi peningkatan kasus dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 lalu yakni sebanyak 144 kasus.
“161 kasus. Tidak ada yang meninggal dunia”,kata Kepala Dikes Loteng, H. Omdah, Jum’at (6/11/2020) di Praya.
Disebutkan, kasus DBD terbanyak ada di kecamatan Janapria sebanyak 45 kasus. Kemudian di Praya Barat sebanyak 21 kasus dan kecamatan Jonggat sebanyak 20 kasus. Kemudian Pujut 14 kasus.
“Hanya Praya Timur yang nol kasus dan Praya yang kota ada empat kasus”, katanya.
Omdah menghimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat khususnya dengan perubahan cuaca yang saat ini sedang terjadi.
Di mana, rentan terjadi berbagai macam penyakit terutama DBD.”DBD yang paling rentan. Itu yang harus diperhatikan selain Covid-19″,katanya.
Sementara itu, kegiatan pogging atau pengasapan tetap dilakukan untuk membasmi sarang nyamuk.