25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaKesehatanPemberian Vaksin HPV di Mataram, Siswa Tidak Dipaksa Jika Orang Tua Melarang

Pemberian Vaksin HPV di Mataram, Siswa Tidak Dipaksa Jika Orang Tua Melarang

Mataram (Inside Lombok) – Guna mensukseskan pemberian vaksin HPV di tingkat SD di Kota Mataram, sosialisasi dan edukasi kepada orang tua sangat penting agar memahami pentingnya pemberian vaksin tersebut. Namun jika ada orang tua siswi yang tidak mengizinkan anaknya divaksin, maka tidak akan dilakukan pemaksaan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf menerangkan pihaknya telah mengirimkan surat edaran kepada semua kepala sekolah terkait pemberian vaksin itu. Karena program vaksin HPV merupakan program dari pemerintah pusat.

“Kalau ada orang tua menolak tidak usah dipaksa, tapi pentingnya Dinas Kesehatan dan puskesmas memberikan pemahaman yang komprehensif tentang vaksinasi tersebut,” katanya, Selasa (22/8) pagi.

Vaksinasi HPV adalah program imunisasi untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksinasi ini bermanfaat untuk mencegah kanker di area kelamin dan organ reproduksi, seperti kanker serviks dan kanker penis.

Dijelaskan Yusuf, sejauh ini pemberian vaksin kepada siswa kelas 5 SD di Kota Mataram berjalan lancar dan tidak ada penolakan. “Belum ada penolakan dan sudah berjalan lancar,” tegas Ketua PGRI NTB ini.

Guna mengantisipasi penolakan dari orang tua siswa, pihaknya sudah menindaklanjuti surat dari Dinas Kesehatan Kota Mataram terkait pelaksanaan vaksin. “Kita berkolaborasi untuk memberikan penyadaran kepada orang tua siswa juga,” ujarnya.

Koordinasi dengan pihak terkait sudah dilakukan agar program pemerintah pusat untuk mencegah kasus kanker serviks akibat HPV bisa berjalan lancar di lapangan. Bahkan, Dinas Pendidikan memberikan rekomendasi sekolah-sekolah yang akan dikunjungi. “Ini tapi kan dikembalikan ke sekolah kembali. Kepala sekolah diharapkan memberikan pengertian kepada orang tuanya (siswa),” kata Yusuf.

Sebelumnya diberitakan, pemberian vaksin HVP di Kota Mataram sudah berjalan awal Agustus lalu. Sebelum pemberian vaksin, sosialisasi sudah dilakukan di tengah masyarakat untuk mengantisipasi penolakan dari orang tua siswi.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Mataram, Chairul Sochib mengatakan pelaksanaan vaksin HPV di tingkat sekolah ini ditangani oleh masing-masing puskesmas. Saat ini, pemberian vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks masih berjalan.

“Pelaksanaannya pekan kedua bulan Agustus kemarin. Tahun ini dilaksanakan untuk anak perempuan kelas 5 dan sekarang masih berjalan,” katanya, Senin (21/8) pagi. Jumlah siswa yang akan divaksin di Kota Mataram sekitar 3.910 orang, baik SD/MI khusus kelas 5. Sementara jumlah vaksin yang tersedia di Dinas Kesehatan Kota Mataram sebanyak 3.800 dosis. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer