Lombok Tengah (Inside Lombok) – Guna menanggulangi terjangkitnya virus polio pada anak, Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) akan menggelar Imunisasi Nasional (PIN) Polio mulai pada, 23 Juli 2024. Kegiatan tersebut akan menyasar ratusan ribu anak usia 0 sampai 7 tahun.
Sekretaris Daerah Loteng Lalu Firman Wijaya, menerangkan bahwa pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Loteng merupakan upaya strategis dan vital dalam upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) Polio di Indonesia. “Kita libatkan lebih dari 151 ribu anak usia 0-7 tahun,” ujarnya, Jumat (19/7/2024) di Praya.
Firman menjelaskan, imunisasi ini upaya nasional untuk memberikan imunisasi tambahan kepada anak-anak guna mencegah penyebaran virus polio. “Untuk mencapai cakupan imunisasi minimal 95 persen, guna memastikan setiap anak terlindungi dari ancaman penyakit polio,” imbuhnya.
Dikatakan, bahwa jenis vaksin yang digunakan adalah nOPV2 (dua putaran/dosis). Dia mengatakan imunisasi ini juga melibatkan berbagai pos imunisasi yang tersebar di berbagai tempat, seperti TK, Posyandu, PAUD, SD/MI, dan Ponpes. “Kita sudah siapkan SDM kesehatan yang mencakup enam rumah sekitar 29 puskesmas, 130 Pustu dan 1.745 Posyandu, dengan total petugas vaksinator sebanyak 1.457 orang,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 30 orang supervisor kabupaten, 178 orang supervisor puskesmas, dan 3.333 orang kader posyandu. “Kami mengajak seluruh masyarakat dan semua pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dan mendukung kesuksesan kegiatan ini, demi kesehatan dan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus kita,” tandasnya. (fhr)
