28.5 C
Mataram
Senin, 23 Desember 2024
BerandaLombok TimurSDM dan Sarpras Kesehatan Jadi Salah Satu Faktor Tingginya Angka Stunting

SDM dan Sarpras Kesehatan Jadi Salah Satu Faktor Tingginya Angka Stunting

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menjadi salah satu penyumbang tertinggi angka stunting di NTB. Secara umum, NTB sendiri masuk dalam 10 besar angka kasus stunting tertinggi di Indonesia.

Tingginya angka stunting itu dapat dipengaruhi oleh berbagai sebab. Di antaranya seperti sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang masih kurang dan sarapan prasarana (sarpras) di bidang kesehatan yang juga belum menunjukkan peningkatan.

Sekdis Kesehatan Lotim, Lalu Bagus Wikrama menyampaikan faktor-faktor tingginya angka stunting juga dapat dipengaruhi oleh kurang validnya hasil alat-alat yang digunakan serta kemampuan para SDM dalam menjalankan pengukuran.

“Sehingga kita di Dikes (Lotim) mencoba untuk memberikan alat yang standar dan juga SDM kita berikan pelatihan-pelatihan,” ucapnya pada awak media, Selasa (28/03).

- Advertisement -

Dalam pengecekan stunting yang diukur yakni berat badan dan tinggi badan anak, sehingga dalam pengukurannya dibutuhkan alat yang benar-benar valid. Untuk itu jika mengacu pada Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim harus memfasilitasi itu semua.

“Kita harus berikut sarpras yang baik terutama bagi posyandu untuk mendapatkan alat yang standar,” katanya.

Pada semester dua tahun 2023 pihak Dikes Lotim akan mengupayakan pengadaan alat-alat tersebut sebesar Rp15 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Hal tersebut tentunya agar sesuai dengan standar sehingga validitas data yang dihasilkan dapat benar-benar terpenuhi.

“Jika menggunakan alat yang tidak maksimal tentunya juga akan berpengaruh pada angka stunting, karena salah dalam pengukuran tentunya salah juga dalam memberikan kesimpulan,” terangnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer