27.5 C
Mataram
Kamis, 26 Desember 2024
BerandaLombok TimurTekan Stunting di Lotim, Program Bakti Stunting Segera Digelar di Lendang Nangka...

Tekan Stunting di Lotim, Program Bakti Stunting Segera Digelar di Lendang Nangka Utara

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi berkomitmen menekan angka stunting di NTB, khususnya di kabupaten Lombok Timur yang menjadi penyumbang angka paling banyak sehingga Bakti Stunting akan digelar di Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik.

Hal tersebut disampaikan Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi NTB yang didampingi Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kesehatan beserta rombongan saat berkunjung ke Bupati Lombok Timur. Kunjungan tersebut dilakukan untuk membahas rencana gelar Bakti Stunting untuk wilayah Lombok Timur yang diluncurkan pada 22 Mei mendatang.

Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy mengatakan bahwa dalam menekankan dan penanganan stunting harus terlebih dahulu dimulai dari hulu seperti mencegah pernikahan usia anak yang merupakan salah satu faktor dari tingginya kasus tersebut.

“Pernikahan usia anak sangat berisiko mengingat belum siapnya organ reproduksi dan psikologis calon ibu sehingga dapat menyebabkan lahirnya anak stunting,” ucapnya Selasa (16/05).

- Advertisement -

Untuk itu, Sukiman menekankan dalam peluncuran Bakti Stunting di Deda Lendang Nangka Utara tidak hanya bersifat seremonial saja, melainkan mendorong kemandirian masyarakat untuk ikut andil mencegah dan menangani stunting.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov NTB, Drs. H. Fathurrahman, M.Si menjelaskan bahwa melalui Bakti Stunting untuk melakukan pendampingan kepada OPD terkait untuk lebih fokus ke satu kecamatan dengan melakukan intervensi dan dukungan kepada balita stunting.

“Dukungan yang diberikan kepada balita stunting yakni dan berisiko yakni pemberian telur dalam kurun waktu 3 bulan,” ujarnya. Selain itu, sosialisasi juga akan terus digencarkan dengan harapan meningkatkan kualitas SDM, peningkatan pemahaman masyarakat agar kasus stunting dapat ditekan. Sementara itu kasus stunting di NTB saat ini berada pada angka 16,9 persen. (den)

- Advertisement -

Berita Populer