27.5 C
Mataram
Senin, 16 Desember 2024
BerandaKriminal8 Orang Positif Narkoba Diringkus Polisi dari Kos-Kosan di Batulayar

8 Orang Positif Narkoba Diringkus Polisi dari Kos-Kosan di Batulayar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Delapan orang anak kos diringkus Satres Narkoba Polres Lobar di kos-kosan di wilayah Batulayar. Mereka diduga terlibat penyalahgunaan narkotika dan menunjukkan hasil tes urine positif.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap beberapa kamar, serta setelah memeriksa urin para penghuni, kami menemukan delapan orang yang positif kami duga telah menggunakan narkotika,” beber Kasat Narkoba Polres Lobar, AKP I Nyoman Diana Mahardika, Sabtu (14/12/2024). Dijelaskan, pemeriksaan di kos-kosan tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) Polres Lobar.

Dari delapan orang yang tertangkap dalam operasi tersebut, lima diantaranya adalah perempuan dan tiga lainnya laki-laki. Selain itu, tim Satresnarkoba juga memeriksa kamar-kamar yang penghuninya positif menggunakan narkotika berdasarkan tes urin tersebut.

“Dari salah satu kamar, petugas kami menyita barang bukti berupa satu klip dan tiga paket kecil yang diduga berisi narkotika jenis sabu. Serta alat-alat yang digunakan untuk mengkonsumsi sabu,” ungkapnya.

- Advertisement -

Delapan orang yang tertangkap dalam operasi tersebut kini telah diamankan di Polres Lobar. Mereka akan menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, guna mengungkap jaringan penyalahgunaan narkotika yang lebih luas.

Nyoman Diana juga menegaskan pentingnya langkah ini sebagai upaya untuk menekan angka peredaran gelap narkotika di wilayah Lombok Barat. “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah ini,” tegasnya.

Karena kata dia, penyalahgunaan narkotika bukan hanya menjadi ancaman bagi pelaku, tetapi juga berdampak buruk bagi masyarakat sekitar. Sehingga Polres Lobar terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam melaporkan aktivitas yang mencurigakan terkait peredaran gelap narkotika di lingkungan mereka.

“Kami mengajak masyarakat untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian. Laporkan segera jika ada indikasi penyalahgunaan atau peredaran gelap narkotika di lingkungan sekitar,” tandas Nyoman. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer