Lombok Timur (Inside Lombok) – Warga Dusun Serumbung, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Jumat (19/6) malam sekitar pukul 21.00 WITA, digemparkan aksi pelemparan batu rumah Sueb (47), yang dilakukan oleh sekitar 10 orang tidak dikenal
Aksi itu sebagai tempat pelecehan bocah. Akibatnya, rumah warga mengalami kerusakan di bagian genteng, jendela dan pintu rumah.
Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio melalui Kapolsek Jerowaru, Ipda Abdul Rasyid yang di konfirmasi, Sabtu, membenarkan adanya kasus perusakan rumah warga tersebut.
“Begitu dapat informasi langsung turun ke TKP, dan lakukan olah TKP,” katanya.
Hanya saja dalam kasus perusakan ini tidak ada korban jiwa, karena rumah sudah kosong ditinggal pemiliknya yang sudah bercerai.
“Hanya saja akibat perusakan itu, rumah korban alami kerusakan di bagian genteng pecah, termasuk jendela dan pintu rusak,” katanya.
Dikatakan, aksi perusakan rumah oleh warga tersebut, ditengarai kalau rumah itu, tempat kejadian kasus pencabulan anak
“Untuk kasus pencabulan tersebut, telah ditangani unit PPA, dan pelakunyapun telah ditangkap, dan dalam proses penyidikan,” katanya. (Ant)
