Lombok Timur (Inside Lombok) – Kepolisian Resor Lombok Timur (Lotim) berhasil mengamankan dua pelaku pencurian ayam di Kenaot, Dusun Penye Timur, Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra pada hari Jumat (7/2) sekitar pukul 11.40 WITA.
Kedua terduga pelaku yang diamankan yakni BA (19), seorang pekerja swasta asal Dusun Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, dan AG (17), seorang pelajar SMKN 3 Selong. Terduga pelaku tersebut tertangkap setelah melakukan aksi pencurian ayam milik warga setempat.
Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nikolas Osman mengatakan bahwa peristiwa bermula sekitar pukul 11.20 WITA, seorang satpam bersama orangtuanya melihat dua orang mencuri ayam di halaman rumahnya di Dusun Grepek, Desa Pandan Dure, Kecamatan Terara.
Keduanya kemudian meneriaki kedua terduga pelaku yang membuat keduanya melarikan diri menggunakan sepeda motor. “Saksi atau satpam itu mengejar kedua terduga pelaku dengan menggunakan sepeda motor,” ucapnya, Jumat (07/02/2025).
Saat melintasi Desa Suwangi, satpam mencoba meminta pelaku berhenti, namun pelaku justru melaju semakin kencang dan melepaskan tembakan menggunakan ketapel ke arah saksi. Pengejaran pun berlanjut hingga pelaku menabrak dua siswi yang baru pulang dari sekolah di depan Masjid Gurfatul Jannah, Kenaot, Desa Suwangi Timur. “Tabrakan itu menyebabkan saksi dan terduga pelaku terjatuh. Saat itulah saksi meneriakinya lagu dan warga sekitar segera datang untuk menangkapnya,” terangnya.
Pukul 11.40 WITA, laporan diterima oleh piket SPKT Polsek Sakra. Anggota Polsek bersama Kapolsek, Ps. Kanit Reskrim, dan Ps. Kanit IK langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku bersama barang bukti. Hasil pemeriksaan di TKP menunjukkan bahwa terduga pelaku mencuri ayam di Dusun Grepek, Desa Pandan Dure, Kecamatan Terara, dan korban diarahkan untuk melapor ke Polsek Terara.
Saat ini, terduga pelaku BA masih dirawat di Puskesmas Sakra akibat luka serius di wajah dan leher, serta belum sadarkan diri. Saksi juga dirawat di Puskesmas Sakra karena mengalami luka di kaki dan tangan akibat terjatuh saat mengejar pelaku. Sementara dua siswi yang menjadi korban tabrakan juga masih dalam perawatan intensif di Puskesmas Sakra dengan luka di kaki dan tangan. (den)