Lombok Timur (Inside Lombok) – Komplotan maling beraksi di Desa Kembang Kerang Daya, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur. Menggunakan mobil bak terbuka, komplotan itu membawa kabur 2,5 ton beras dari tempat penggilingan padi, Kamis (7/12) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita.
Aksi komplotan maling itu pun terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Para pencuri terlihat menggunakan mobil bak terbuka untuk membawa kabur beras yang telah dikemas dalam karung.
Pemilik penggilingan beras, Hulaifi mengaku saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi. Namun lewat pantauan kamera pengawas ia mengetahui puluhan karung yang ada di gudang raib digondol maling. “Beras yang dicuri itu sudah siap untuk dijual, bahkan satu tabung gas elpiji juga diambil,” katanya, Kamis (06/12/2023).
Dikatakan Hulaifi, dirinya sempat melakukan pengecekan terhadap mobil bak terbuka berwarna hitam yang digunakan para pelaku membawa kabur beras miliknya. Ia menduga puluhan karung beras seberat 2.5 ton miliknya dibawa kabur lewat simpang empat Aikmel.
“Saya sudah cek mobil yang digunakan, kemungkinan lewat di perempatan menuju arah barat,” ucapnya. Akibat kejadian tersebut, Hulaifi mengaku mengalami kerugian hingga Rp35 juta. Ia pun tak tinggal diam dengan nasib malang yang menimpanya dengan melaporkan aksi tersebut ke pihak kepolisian. (den)