26.5 C
Mataram
Selasa, 1 Oktober 2024
BerandaKriminalHeboh Kasus Janda Diperkosa Bergilir di Lotim, Polisi Ungkap Pelaku Hanya Satu...

Heboh Kasus Janda Diperkosa Bergilir di Lotim, Polisi Ungkap Pelaku Hanya Satu Orang

Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang janda sebut saja A (18) asal Kecamatan Aikmel dilaporkan menjadi korban pemerkosaan bergilir oleh 7 orang di dalam sebuah kos-kosan di wilayah Lendang Bedurik, Selong, Lombok Timur (Lotim). Belakangan, Polres Lotim mengungkap pelaku kasus itu hanya satu orang.

Kasus tersebut sempat geger beberapa hari lalu lantaran jumlah terduga pelaku yang disebut mencapai 7 orang hingga korban diduga perkosa secara bergilir. Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nikolas Oesman mengatakan peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada 9 Februari lalu, sekitar pukul 18.00 Wita.

Saat itu korban dengan terduga pelaku inisial OJI (23) asal Kecamatan Suralaga berkenalan melalui media sosial. Tak berselang lama, keduanya bertemu dengan alasan korban akan diajak jalan-jalan. “Mereka bertemu di depan gang rumah korban dengan iming-iming pergi jalan-jalan,” ungkapnya, Selasa (13/02/2024).

Korban yang dijanjikan jalan-jalan ternyata justru diajak ke kos-kosan oleh terduga pelaku di wilayah Lendang Bedurik dan membawanya ke dalam kamar. Pada kosan itu sendiri terdapat tiga teman dari terduga pelaku sedang pesta minuman keras. “Terduga pelaku itu memaksa korban untuk melakukan hubungan suami istri dengan ancaman,” ungkapnya.

- Advertisement -

Tak sampai di sana, salah seorang rekan terduga pelaku pun mengancam korban untuk melakukan hubungan intim dengannya. Namun korban mencoba melarikan diri dari aksi bejat terduga pelaku dan melaporkan kejadian yang menimpanya kepada bibinya.

Atas kejadian tersebut, Polres Lotim mengamankan terduga pelaku beserta teman-temannya yang ada di lokasi kejadian. Namun kedua rekannya yang minum miras di TKP ditahan untuk menjadi saksi. “Ada dua orang yang kita tahan juga sebagai saksi, dan korban sudah dilakukan visum,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -


Berita Populer