Lombok Timur (Inside Lombok) – Sebanyak enam terduga tersangka pencurian sapi berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polres Lombok Timur (Lotim). Para tersangka tersebut melakukan aksinya di dua lokasi berbeda di Lotim, yakni Lenek dan Suralaga.
Enam terduga pelaku yang ditangkap adalah pelaku pencurian dan pelaku pertolongan. Sementara tiga orang lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Adapun terduga tersangka yang berhasil diamankan yakni Dempak, AM, MA, HW, RA dan YP.
Waka Polres Lotim, Kompol Raditya Suharta menjelaskan pihak kepolisian terpaksa melumpuhkan AM dan MA dengan menembakkan timah panas karena mencoba melawan petugas, keduanya juga merupakan residivis. Diungkapkan, pencurian sapi pada TKP pertama yakni di wilayah Lenek terjadi pada Rabu 2 Oktober 2024 sekitar pukul 02.30 Wita, kemudian TKP kedua di wilayah Suralaga terjadi pada hari Senin 12 Oktober 2024 sekitar pukul 01.30 Wita.
Para terduga tersangka tersebut melancarkan aksinya dengan cara dua orang lebih dulu mendatangi TKP dengan berpura-pura sebagai pencari kelapa. Setelah hafal situasi dan medannya, mereka kembali datang ke TKP untuk melancarkan aksinya dan berhasil mengeluarkan paksa dua ekor sapi di wilayah Suralaga.
Sementara pada TKP di wilayah Lenek, para tersangka berhasil mengeluarkan paksa empat ekor sapi. Sapi yang berhasil didapatkan tersebut selanjutnya dibawa ke sebuah rumah di wilayah Lombok Tengah dengan menggunakan satu unit truk.
“Jadi sapi curian itu dibawa ke wilayah Lombok Tengah, kita berhasil bekuk para tersangka dan menemukan empat ekor sapi barang bukti. Sementara dua ekor sapi sudah dipotong,” ucapnya, Selasa (15/10/2024).
Dari hasil penangkapan tersebut, enam tersangka berhasil diamankan beserta barang bukti seperti empat ekor sapi, truk, dan tali. Sementara tiga tersangka lainnya sedang dalam pengejaran polisi. Barang bukti berupa empat ekor sapi selanjutnya diserahkan kepada pemiliknya untuk dapat mengambil haknya kembali setelah dibawa kabur oleh para pencuri. (den)
