Lombok Timur (Inside Lombok) – Mesin air dan laptop milik Rozali warga Dusun Gerisak, Kecamatan Sakra Barat, Sabtu (6/3) dini hari nyaris raib digondol maling saat penghuni rumah terlelap tidur.
Informasi yang di himpun, Minggu, kasus pencurian di dalam rumah korban, terjadi saat korban tertidur lelap, sebelum kejadian istri korban sempat membangunkan suaminya untuk diantar ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Setelah itu keduanya kembali lagi ke dalam kamar melanjutkan tidurnya, sekitar pukul 04.00 Wita, korban terbangun mendengar suara berisik dan sesuatu terjatuh di kamar lainya.
Bahkan korban sempat melihat sinar lampu senter di dalam kamar yang dikira anaknya.
Guna membuktikan, korban memanggil anaknya dan hanya mendapatkann jawaban “uh” korban curiga ada maling masuk ke dalam rumahnya.
Saat korban mau masuk ke dalam kamar istrimya melarang karena khawatir terjadi apa apa pada korban. Pasangan suami istri ini pun keluar dari dalam rumah.
Korban bersama istrinya sempat melihat sepeda motor parkir di pinggir jalan tak jauh dari TKP.
Seketika itu juga korban pergi membangunkan warga, setelah warga datang. Mereka langsung mengecek ke dalam rumah anaknya, didapatkan pintu belakang terbuka, bahkan satu mesin air 2,5 PL yang ada di ruang tengah raib , termasuk satu laptop 10 inci merek Acer dan uang Rp 1,1 juta milik anaknya yang disimpan di lemari juga raib.
Korban bersama warga langsung melakukan pencarian di seputaran rumah korban, karena menganggap pelaku bersemnunyi di sekitaran TKP.
Karena sebelumnya korban dan warga curiga terhadap keberadaan sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.
Dalam pencarian itu, korban dan warga menemukan laptop milik korban di sawah belakang rumahnya termasuk mengamankan satu unit sepeda motor Mio nopol DR 3441LH, sementara pelaku berhasil kabur membawa uang Rp1,1 juya dan mesin air.
Pagi harinya korban melaporkan kasus kemalingan tersebut, termasuk menyerahkan barbuk sepeda motor Mio diduga milik pelaku.
Kapolsek Sakra Barat melalui Kasubag Humas Polres Lotim Iptu L Jaharuddin, yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus curat di wilayah desa Gerisak Semanggleng kecamatan Sakra Barat tersebut.
“Pihak polsek telah menerima laporan warga dan kasusnya pun saat ini masih dalam penyelidikan guna mengungkap pelakunya,” ucap Jaharuddin. (Ant)