Lombok Barat (Inside Lombok) – Unit PPA bersama Tim Puma Polres Lobar kembali grebek lokasi prostitusi di sebuah kafe dan karaoke di kawasan Batulayar, pada Senin (18/01/2021) kemarin. Polisi berhasil amankan tiga orang termasuk mucikari berinisial NN (36) asal Bandung.
“Kafe ini, selain sebagai tempat karaoke juga menyediakan sarana untuk dilakukan perbuatan prostitusi” ungkapnya Kasat Reskrim Polres Lobar, AKP Dhafid Shiddiq, dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Selasa (19/01/2021).
Setelah menerima laporan adanya indikasi tempat tersebut sebagai lokasi prostitusi, timnya pun langsung turun menuju lokasi dan mendapati Seorang laki-laki yang sedang melakukan hubungan seksual dengan seorang wanita yang merupakan partner song di Cafe tersebut.
“Selain mereka yang sedang melalukan hubungan, kami amankan juga seorang mucikari berinisial NN (36) perempuan asal Bandung Barat, Jawa Barat” bebernya.
Di mana praktek prostitusi yang disediakan di lokasi tersebut, disesuaikan dengan kesepakatan awal pengunjung dengan NN selaku mucikari dan partner song yang ada di sana. Rata-rata untuk karoke plus-plus dikenakan tarif sebesar Rp 3 juta dengan pembayaran secara transfer dan tunai.
“NN sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan sepasang laki-laki dan perempuan itu sekarang sedang dimintai keterangan secara intensif” imbuh Kasat Reskrim Polres Lobar ini.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu bungkus kondom yang sudah terpakai, empat bungkus kondom yang belum terpakai, serta tiga botol miras berbagai merk, dan dua unit Hp.
Untuk mucikari NN yang telah ditetapkan menjadi tersangka, kini dijerat dengan pasal 296 KUHP jo Pasal 506 KUHP.
“Kalau untuk jaringan sendiri, saat ini masih kami lakukan pendalaman” tutupnya.