Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sat Reskrim Polres Lombok Tengah (Loteng) berhasil mengamankan belasan tersangka dalam sejumlah kasus selama melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat). Salah satunya adalah mucikari yang kerap beroperasi di kabupaten tersebut.
“Ungkap kasus dalam operasi pekat menjelang bulan Ramadan kemarin kita amankan 17 tersangka. Satu di antaranya adalah perempuan seorang mucikari prostitusi,” ujar Wakapolres Loteng, Kompol Moh Nasrullah, Selasa (19/3) di Praya.
Dijelaskan, bahwa penangkapan tersangka tersebut buah dari operasi pekat selama dua pekan. Operasi pekat digelar mulai 26 Februari hingga 10 Maret 2024 dengan hasil berbagai kasus mulai judi, miras hingga prostitusi dan kasus perjudian sebanyak tiga kasus.
“Ada 14 orang tersangka perjudian, satu orang perempuan tersangka prostitusi seorang mucikari dan yang dua kasus tersangka tipiring yang sudah memenuhi syarat,” terangnya.
Selain itu pihaknya juga menungkap sebelas kasus miras dengan mengamankan ratusan botol minuman berbagai jenis dan merk 142 botol Bir, satu botol anggur, 335 botol jenis brem, 10 botol jenis arak dan 80 botol jenis tuak. “Untuk sementara barang bukti berupa miras sementara kita amankan di Mapolres Loteng sebelum dilakukan pemusnahan,” tandasnya. (fhr)
