Lombok Timur (Inside Lombok) – Polres Lombok Timur (Lotim) melalui Operasi Bina Kusuma Gatarin 2019 membubarkan praktek judi sabung ayam di Lingkungan Tuntang Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji Lotim, Sabtu (22/06/2019). Setidaknya 10 orang penyabung ayam yang ada di loaksi tersebut digelandang ke Polres Lotim oleh Tim Opsnal yang mengadakan operasi.
Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Yogi Purusa Utama, yang membenarkan hal tersebut menerangkan bahwa modus yang dipakai para pelaku adalah mengadu ayam dengan uang taruhan tertentu pada waktu-waktu yang sudah ditentukan.
Ke-sepuluh tersangka sendiri berasal dari sekitar wilayah hukum Polres Lotim, yaitu dari Desa Karang Sukun, Desa Kelayu, Desa Kembang Sari, Lingkungan Banjar Kemuning, Desa Teros, Lingkungan Timba Dewe, dan Lingkungan Gander. Pelaku sendiri yang paling muda berusia 22 tahun berasal dari Dasan Selungkep Desa Teros dan yang paling tua berumur 60 tahun berasal dari Dasan Kokok Lauk Desa Kelayu.
“Pelaku kami tangkap saat sedang melakukan Judi Sabung Ayam di Kampung Tuntang Kelurahan Teros Kecamatan Labuhan Haji Lotim,” ujar Yogi, Minggu (23/06/2019).
Diterangkan Yogi operasi sendiri digelar salah satunya sebagai respon dari keluhan masyarakat yang merasa terganggu karena adanya aktifitas judi sabung ayam di lingkungan mereka. Karena itu, tim gabungan dikirim untuk mengecek ke lokasi.
“Setelah tim gabungan melakukan pengecekan ke lokasi, ternyata memang benar seperti yang dilaporkan masyarakat,” ujar Yogi.
Sebagai barang bukti, Tim Opsnal sendiri menyita 2 ekor ayam jantan aduan, 1 buah arena aduan, 2 buat karpet yang digunakan sebagai alas duduk, dan 10 unit sepeda motor milik para pelaku. Saat ini para pelaku sendiri telah diamankan di Polres Lotim guna mendapatkan pembinaan dan menjalani proses hukum lebih lanjut.
