Mataram (Inside Lombok) – Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) kali ini menyasar kafe dan tempat hiburan di wilayah hukum Polres Mataram. Para pekerja, pengunjung hingga pemilik kafe yang menjadi sasaran pun diminta melakukan pengujian urine.
Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya preventif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sesuai surat perintah Kapolresta Mataram, KRYD kali ini pun menyasar sejumlah kafe dan tempat hiburan yang ada, serta memberikan imbauan kamtibmas kepada para pengunjung dan pemilik kafe.
“Hasil pengujian tes urine didapati dua orang terindikasi positif narkotika dari sepuluh orang yang diperiksa. Keduanya berinisial SR dan LA, perempuan, mereka pekerja kafe,” ujar Sumadra, Jumat (17/11).
Setelah terkonfirmasi positif narkoba, kedua pekerja kafe itu selanjutnya diamankan untuk menjalani pemeriksaan di Satres Narkoba Polres Mataram. “Sudah kita amankan dan langsung kita bawa ke Polres Mataram untuk dimintai keterangan lebih lanjut dari mereka,” ucapnya.
Sementara itu, pelaksanaan KRYD itu dilibatkan sebanyak 52 personel gabungan TNI, Polresta Mataram serta Satpol PP Kota Mataram. Selain itu, ikut juga diamankan puluhan minuman beralkohol berbagai jenis tanpa izin. “Dengan kegiatan ini bisa meminimalisir gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polresta Mataram serta menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2023-2024,” imbuhnya. (dpi)
