Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang gadis belia inisial SM (14) asal Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur (Lotim) diduga menjadi korban penganiayaan. Kasus itu bermula saat korban menagih janji penggantian handphone (HP) miliknya yang dirusak oleh terduga pelaku.
Peristiwa bermula pada Minggu (18/08) akhir pekan lalu sekitar pukul 17.00 Wita, korban menagih janji kepada terduga pelaku inisial H (18) asal Kecamatan Sakra Timur agar handphone yang dirusak untuk digantikan. Namun saat itu terduga pelaku beralasan uangnya belum mencukupi.
Alasan tersebut tak terima oleh korban sehingga terjadi cekcok dengan terduga pelaku. Perdebatan mereka pun berujung membuat H emosi hingga langsung memukul SM. “Korban mendapatkan pukulan pada bagian kepala dan pelipis mata, serta menendang kaki korban sehingga korban jatuh tersungkur,” ucap Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nikolas Oesman, Selasa (20/08/2024).
Akibat penganiayaan yang dialami, pelipis mata korban mengeluarkan darah. Tak terima dengan peristiwa yang menimpa adiknya, kakak korban kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Lotim untuk ditindaklanjuti. “Kakak korban tak terima dengan apa yang dialami adiknya sehingga melapor ke Polres Lotim,” pungkasnya. (den)
