Lombok Timur (Inside Lombok) – Terduga pelaku inisial BDR (55) warga Desa Masbagik Utara, Kecamatan Masbagik yang menebas istrinya sendiri akan diperiksa kejiwaannya. Terduga pelaku pus saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Puskesmas Masbagik lantaran mengidap diabetes akut.
Diketahui, DBR melakukan penyerangan terhadap istrinya inisial A (45) setelah mencurigai istrinya pergi berpacaran. Emosinya pun tersulut, meski kabar perselingkuhan itu belum jelas kebenarannya.
BDR pun menganiaya A dengan cara menikam dari belakang menggunakan sebilah golok saat korban sedang duduk menggoreng tahu di dapur. Akibatnya korban mengalami luka sayatan cukup parah.
Kapolsek Masbagik, AKP Ery Armunanto menerangkan BDR sendiri sebenarnya mengidap diabet akut selama hampir satu tahun. Bahkan jari kakinya pun telah diamputasi hingga dirinya tidak bisa berjalan dengan baik. Namun lantaran terbakar api cemburu, BDR pun memaksakan diri berjalan ke dapur kemudian menyerang istrinya.
Saat dilakukan pengamanan, petugas pun harus menggendong BDR yang tak mampu berjalan sendiri. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, ditemukan Indikasi penyakit lain dari terduga pelaku, sehingga pihak kepolisian nantinya akan melakukan observasi untuk memeriksa kondisi kejiwaannya.
“Ada masalah dengan kejiwaannya. Untuk itu nanti kita akan periksa ke rumah sakit jiwa yang ada di Selagalas,” ucap Ery, Jumat (14/7/2023). Dijelaskannya, BDR sampai saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka, karena masih menjalani beberapa proses penyelidikan terlebih dahulu. “Untuk proses penanganan lebih lanjutnya kita akan serahkan ke Polres,” tuturnya. (den)