Mataram (Inside Lombok) – Berbeda dengan Lesehan lain yang terkesan murung dengan warna coklat atau kuning gelap, Lesehan Warisan yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara, Mataram menawarkan interior dengan dominasi warna putih.
Pilihan warna yang menandakan keluasan. Selain itu, di Lesehan ini ada beberapa tempat foto dengan wood-sign berwarna cerah, juga tempat duduk yang diatur sedemikian rupa dengan berbagai bantal warna-warni. Hal tersebut membuat Lesehan ini lebih unik daripada lesehan seperti umumnya. Karena lesehan ini lebih mirip sebuah café. Lebih tepatnya, café yang tidak mengizinkan pengunjungnya untuk dirundung murung.
Dangan interior semacam itu, Lesehan ini berusaha menarik bukan hanya bagi sekumpulan orang dari kantor tertentu, atau grup pelancong yang sedang berlibur. Namun juga anak muda yang ingin sekadar menghabiskan waktunya. Merasakan sensasi menyantap makanan tradisioal dengan nuansa yang berbeda.
“Kita coba menang di interior, ada banyak boot foto yang kita siapkan. Tapi kalau soal makanan, jangan salah, silakan coba sendiri,” ujar Pemilik Lesehan Warisan, Baiq Intan Aryaning Putri, kepada Inside Lombok Sabtu (19/01/2019).
Lesehan Warisan menawarkan empat paket menu tradisional dengan harga terjangkau. Dengan hanya merogoh kocek mulai dari Rp100 ribu untuk porsi tiga (3) orang. Pengunjung bisa memilih Paket 1 (Menu Suranadi) dengan satu bakul nasi putih, ayam goreng, ayam pelalah, telur dadar gulung, pelecing kangkung, soup ayam, dan air mineral.
Paket 2 (Menu Tanak Maik) dengan satu bakul nasi, tiga (3) ikan bakar Tanak Maik, telur dadar gulung, urap, sayur bening, dan air mineral. Paket Warisan dengan satu bakul nasi putih, ikan bakar dalam bambu, telur dadar gulung, pelecing kangkung, air mineral. Atau Paket Taliwang dengan satu bakul nasi putih, ayam bakar Taliwang, ikan pedas manis, pelecing kangkung, telur dadar gulung, dan air mineral.
Ada banyak pilihan minuman juga bisa dipilih pengunjung, baik yang hangat maupun yang dingin. Mulai dari aneka macam jus, kopi, teh, dan juga milk shake.
“Yang recommended di sini itu milk shake. Koki saya langsung dari Gili Trawangan, lho,” ujar Intan.
Sambil menunggu, kita bisa menyadari pilihan musik yang juga berbeda dari lesehan-lesehan lain. Alih-alih memutar musik tradisional, Lesehan Warisan memutar musik rock tahun 90-an. Ketika lagu tradisional sering menyeret seseorang pada perasaan-perasaan tua nan kelasik, rock 90-an membuat seseorang jadi manggut-manggut sendiri.
Intan juga menambahkan, bahwa sampai akhir Januari 2018, semua paket menu di Lesehan Intan akan diberikan diskon 25%. Diskon tersebut sebagai promo perkenalan untuk Lesehan yang baru berusia satu (1) bulan ini.
