Lombok Barat (Inside Lombok) – Sat Lantas Polres Lobar akan berlakukan rekayasa lalu lintas dan mensterilkan jalur Penas hingga depan kantor KPU Lobar. Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan saat pendaftaran para bakal calon bupati dan wakil bupati Lobar ke KPU pada 27-29 Agustus besok.
“Akan ada rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Kasat Lantas Polres Lobar, Iptu Dina Rizkiana saat dimintai keterangan usai menghadiri rapat koordinasi di kantor KPU Lobar, Senin (26/08/2024).
Saat pendaftaran nanti, para pendukung yang mengiri bakal calon ke KPU akan diarahkan untuk memarkirkan kendaraan mereka di Kantor Bupati Lobar. Jalur masuknya melalui gerbang sebelah timur dan keluar dari gerbang sebelah barat. Kemudian saat pulang, akan diarahkan melalui jalur Kuripan.
Diterangkan, jalan Penas hingga depan kantor KPU akan disterilkan, termasuk tak boleh ada kendaraan yang terparkir di jalur tersebut. “Untuk Paslon Laz-Adha nanti akan kumpul di Dasan Geres. Tetapi itu siang jadi saya rasa tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan surat pemberitahuan yang telah diterima KPU Lobor, bahwa di hari pertama pendaftaran pada Selasa (27/08) besok tidak ada bakal calon yang mengkonfirmasi untuk mendaftar. Namun, pada hari kedua, Rabu (28/08) rencananya akan ada tiga pasangan bakal calon yang mendaftar.
Ketiga pasangan calon itu diantaranya pasangan Nurhidayah-Imam Kafali, akan mendafatar ke KPU pukul 8.30 Wita, dengan diiringi sekitar 2.500 massa. Kemudian, Farin-Kahiratun pukul 10.00 Wita, dengan estimasi massa sekitar 3000 orang. Serta pasangan Laz-Adha, pukul 13.00 Wita, yang akan diiringi sekitar 1000 massa. Berbeda dengan yang lain, pasangan Sumiatun-Ibnu Salim justru lebih memilih untuk mendaftar di hari terakhir, Kamis (29/08) siang, sekitar pukul 14.00 Wita dengan massa kurang lebih sekitar 2000 orang. (yud)