25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok BaratBakal Dibuat Seperti Udayana, Pembangunan Jalan Sopoq Angen Gerung Tetap Dilanjutkan

Bakal Dibuat Seperti Udayana, Pembangunan Jalan Sopoq Angen Gerung Tetap Dilanjutkan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Komisi III DPRD Lobar mulai memanggil OPD teknis yang beberapa proyeknya dinilai strategis dan perlu menjadi prioritas. Selain membahas soal urgensi perbaikan ruas jalan Terong Tawah, pembangunan Jalan Sopoq Angen yang mengambil tempat di tengah ibu kota Gerung juga menjadi sorotan.

Komisi III pun memberi target agar pengerjaan dua jalan tersebut menjadi prioritas di 2025 mendatang. “Kami sudah rapat dengan tiga Kepala OPD, yakni Dinas LH, Perkim, serta Dinas PU-TR. Khusus untuk Dinas PU-TR, mereka berkomitmen untuk menyegerakan perbaikan jalan di Terong Tawah dan Jalan Sopoq Angen di tahun 2025 mendatang,” beber Ketua Komisi III DPRD Lobar, Fauzi ketika ditemui di ruang fraksi PKB, Selasa (08/10/2024).

Dijelaskan Fauzi, pembangunan Jalan Sopoq Angen harus tetap dilanjutkan, karena pembebasan lahannya saja sudah menelah anggaran puluhan miliar. Terlebih dengan biaya pembebasan lahan yang dinilai terlalu besar, sehingga akan menjadi mubazir jika tidak dilanjutkan.

“Lagi pula, untuk memperlebar jalan di Dasan Geres itu sangat tidak memungkinkan, karena banyak pertokoan dan rumah. Tentu biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Artinya, Jalan Sopoq Angen itu akan dilanjutkan,” tegasnya.

Nantinya, Jalan Sopoq Angen itu akan menjadi jalur dalam kota seperti Jalan Udayana di Mataram. “Itu sudah kami bicarakan, nanti pengerjaannya bersamaan dengan jalan Terong Tawah,” ujar politisi PKB tersebut.

Politisi asal Batulayar tersebut juga menyatakan dengan komposisi Komisi III yang didominasi wajah baru, diharapkan memberi harapan dan tenaga baru dalam melakukan pengawasan program dari pemerintah. “Komitmen komisi III, kami akan kawal semua program infrastruktur. Terutama jalan Terong Tawah dan Jalan Sopoq Angen,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kadis PU-TR Lobar, Lalu Winengan menyatakan kehadirannya dalam rapat dengan Komisi III DPRD Lobar itu hanyalah untuk menyatukan persepsi sebagai mitra. “Untuk program nantinya akan kita jalankan sesuai yang sudah direncanakan,” ucapnya.

Namun demikian, Winengan menyatakan saat ini pihaknya tengah fokus mempersiapkan RTRW Lobar. Bahkan, pada saatnya nanti, pihaknya akan melakukan uji publik terkait RTRW tersebut. “RTRW yang dipakai sejauh ini masih RTRW tahun 2011. Sementara, di RTRW tahun 2011 itu, kantor Bupati Lobar ini saja masih Zona Hijau,” tutupnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer