Lombok Barat (Inside Lombok) – Sudah lama mati, lampu lalu lintas di simpang lima Patung Koperasi Gerung terkesan hanya jadi hiasan. Para pengendara pun menjadi was-was saat melintas di sana. Terlebih, jalur itu merupakan akses menuju dua pelabuhan di Lobar, sehingga menjadi perlintasan kendaraan dengan tonase besar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lobar, M. Najib yang dikonfirmasi terkait hal itu menyebut pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan Balai Jalan dan Dishub NTB. “Itu tetap berfungsi, tinggal dinyalakan kembali,” jelasnya.
Selama ini, adanya lampu lalu lintas tersebut sangat membantu pengendara. Namun, kini lalu lintas di kawasan itu menjadi lebih semrawut karena tak ada rambu yang mengatur. Lampu lalu lintas yang sudah lama tidak aktif juga yang ada di simpang empat Kediri menuju arah Praya dan Mataram.
Terkait lampu lalu lintas yang tidak berfungsi di beberapa titik itu, Najib menyebut akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan Dishub NTB. Karena satu dari lima lampu lalu lintas yang ada di Lobar disebutnya menjadi kewenangan Dishub NTB. “Sedang kita proses usulan ke Dishub Provinsi,” imbuhnya.
Najib pun mengakui lampu lalu lintas yang ada di simpang empat Kediri itu perlu diaktifkan. Terlebih, di kawasan tersebut banyak santri yang menyebrang. Walaupun jalan yang menuju ke Mataram juga sudah menjadi dua jalur, namun lampu lalu lintas tetap dibutuhkan. “Kalau Kediri butuh traffic light karena arus lalu lintas tidak sepadat di Bengkel, dan kalaupun rame itu sifatnya sewaktu-waktu kalau ada hari penjengukan pondok,” terangnya.
Namun, terkait dengan lampu lalu lintas di simpang empat Bengkal, diakui pihaknya memang sengaja tidak diaktifkan. Alasannya, saat dilakukan uji coba, adanya lampu lalu lintas itu justru menyebabkan kemacetan panjang. “Macetnya sudah kiloan meter yang di Bengkel. Jadi sengaja kita matikan,” bebernya.
Saat ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub NTB dan Balai Jalan untuk mengaktifkan beberapa lampu lalu lintas yang ada di Lobar dan sudah lama mati tersebut, termasuk yang di simpang tiga Narmada. Kecuali, lampu lalu lintas yang ada di simpang 4 Masjid Baital Atiq, Gerung yang saat ini masih aktif. “Tetap kita koordinasi dengan pihak provinsi dan Balai Jalan,” tandasnya. (yud)
