Lombok Barat (Inside Lombok) – Wisatawan keluhkan perahu nelayan yang kembali memadati bibir Pantai Senggigi. Jejeran perahu yang ada di dekat dermaga Pelabuhan Senggigi itu dinilai membuat wisatawan kehilangan tempat duduk saat berkunjung.
“Padahal di sini bagus ya, enak suasananya, tapi perahunya agak sedikit ganggu karna kita jadi tidak punya space (ruang) untuk duduk, biar tidak basah kena ombak,” keluh salah seorang wisatawan asal luar daerah yang enggan disebutkan namanya, saat dijumpai ketika tengah berjalan-jalan di tepi Pantai Senggigi, Jumat (22/09/2023) sore.
Ia tak menepis, keberadaan perahu di bibir pantai itu di satu sisi juga bisa menambah keindahan. Terutama saat wisatawan mengambil gambar dengan latar laut senggigi yang dipenuhi perahu. Namun karena jumlahnya terlalu banyak, justru dinilai turut berpengaruh juga terhadap kenyamanan wisatawan.
Dikonfirmasi terpisah mengenai keluhan tersebut, Kades Senggigi, Mastur menyebut perahu yang terparkir di kawasan itu adalah milik nelayan setempat yang memang diizinkan pihaknya untuk parkir di sana. Sebelumnya, jumlah perahu yang terparkir justru lebih banyak. Namun berkurang seiring penertiban perahu nelayan asal luar Senggigi yang terparkir secara liar.
“Itu perahu warga kita jumlahnya 12 orang, coba besok pagi saya cek ke sana,” ujar Mastur melalui pesan WhatsApp. Ia pun menyebut, harusnya perahu-perahu itu diparkirkan sedikit lebih ke utara agar tidak mengganggu wisatawan yang ingin menikmati Pantai Senggigi. “Coba saya cek besok pagi, kita coba geser agak ke utara,” pungkasnya. (yud)