Lombok Barat (Inside Lombok) – Angin kencang yang disertai hujan yang terjadi pada Kamis (09/11) siang menyebabkan belasan pohon tumbang di wilayah Kecamatan Narmada. Terutama di jalur Gerimax-Dasan Tereng.
Guna mengantisipasi korban dan kerugian, pihak desa pun meminta agar Pemda Lobar melalui OPD terkait dapat turun melakukan pengecekan dan perantingan pohon yang sudah berumur dan berpotensi tumbang.
Kades Dasan Tereng, Purwanto mengatakan akibat hujan deras disertai angin kencang pohon yang ada di jalan utama Dasan Tereng dan Gerimax Indah tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian beberapa waktu lalu itu, hanya ada kendaraan roda empat milik pedagang yang parkir di bawah pohon ringsek karena tertimpa batang pohon.
“Tidak ada korban jiwa, hanya mobil pedagang itu saja,” terangnya, Rabu (09/11/2023). Berdasarkan hasil pantauan pihaknya, mulai dari perbatasan Desa Gerimax dan sepanjang wilayah Desa Dasan Tereng yang menjadi jalan utama Mataram-Lombok Timur, banyak pohon pelindung yang sudah tua dan rentan tumbang jika terjadi hujan angin. “Banyak pohon tua dan rawan tumbang di sepanjang jalan ini,” ungkapnya.
Adanya kejadian ini, pihaknya meminta agar dinas terkait yang menangani masalah pohon agar turun melakukan pengecekan, maupun perampingan atau pemotongan pohon yang rawan tumbang saat cuaca seperti sekarang ini. “Kami minta dinas terkait agar segera turun melakukan pemotongan pohon,” harapnya.
Terpisah, Camat Narmada, M. Busyairi juga mengakui di Kecamatan Narmada pohon tumbang terjadi di beberapa titik. Namun dari laporan yang diterima tidak ada korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa, dari laporan, (pohon tumbang) terjadi di beberapa titik,” jawabnya singkat.
Kalak BPBD Lobar, Syahrudin mengungkapkan dari laporan yang diterima pihaknya hujan serta angin yang terjadi tidak hanya menyebabkan pohon tumbang, tetapi juga kerusakan atap rumah warga yang ada di Kecamatan Lingsar. “Pohon tumbang di wilayah Gerimax dan angin kencang mengakibatkan beberapa rumah warga di Desa Gegelang, Lingsar atapnya terangkat,” jelasnya.
Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini, pihak BPBD Lobar diakuinya tengah melakukan pendataan terkait kerusakan yang dilaporkan warga. (yud)