Lombok Barat (Inside Lombok) – Belum ada uji coba, Dikbud Lombok Barat (Lobar) masih menunggu arahan untuk memulai pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Saat ini sekolah di Lobar pun dikatakan baru hanya memulai tahap sosialisasi.
Kadis Dikbud Lobar, Maad Adnan mengaku sebelumnya pihaknya sudah diajak rapat untuk membahas persiapan dapur sehat untuk program MBG tersebut bersama dengan Kodim. “Tapi kita masih menunggu tindak lanjutnya lagi ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (06/01/2025).
Di sisi lain, pihak Dikbud dan sekolah-sekolah yang ada di Lobar, mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP disebut Maad sudah sangat siap untuk menjalankan program MBG tersebut. “Kalau kita sangat siap, jangankan tahun ini, kita disuruh mulai besok juga sudah siap,” imbuhnya.
Siswa sekolah di Lobar yang ada di bawah naungan Dikbud Lobar angkanya disebut Maad mencapai sekitar 105 ribu orang lebih. Rinciannya, siswa PAUD dan TK di Lobar mencapai sekitar 22 ribu orang, SD sekitar 64 ribu orang, serta siswa SMP sekitar 18 ribu orang. “Itu negeri dan swasta semuanya 105 ribu sekian, belum yang dari Kemenag,” jelas dia.
Ditegaskan, nantinya sekolah tidak boleh memungut biaya apapun ke siswa untuk program MBG. Kata Maad, pihak Dikbud dalam hal ini tidak memiliki kewenangan untuk menentukan kerja sama dengan pihak ketiga dalam program MBG tersebut. Karena Dikbud dan sekolah-sekolah diakuinya hanya sebagai penerima manfaat. “Kita tidak punya kewenangan, yang punya kewenangan itu adalah Badan Gizi Nasional,” pungkasnya. (yud)