Lombok Barat (Inside Lombok) – Menjadi gelaran ketiga, Merumatta Coast Trail (MCT) 2025 berhasil gaet peserta dari 20 negara. Para peserta pun menjajal track yang menantang, sembari menikmati cantiknya Senggigi.
Dian Salurante, salah satu juara MCT 2025 kategori female mengaku sudah ingin ke Lombok sejak 5 tahun lalu, dan merasa terpuaskan dengan pemandangan cantik selama mengitari rute sport tourism tahunan yang mengeksplor keindahan pantai dan bukit di Senggigi itu. “Menurut saya Merumatta Coast Trail keren sih. Tracknya luar biasa, up hill dan down hillnya luar biasa,” ujar perempuan asal Sulawesi Selatan itu saat dimintai keterangan usai menerima hadiah, Minggu (02/01/2025).
Ia mengaku baru pertama kali berkunjung ke Lombok dan mengikuti MCT. “Dari 5 tahun lalu pengen ke Lombok, dan berkat Merumatta Coast Trail ini akhirnya bisa ke Lombok. Tracknya keren sih, luar biasa, dan semuanya terbayarkan dengan view yang indah banget,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager (GM) Merumatta Senggigi, Fahrurrazi mengatakan event sport tourism tahunan yang diselenggarakan pihaknya ini telah mampu menggaet lebih banyak wisatawan. “Ini kan menunjukkan, bahwa di sini kita berhasil menciptakan sport tourism yang dimaksudkan juga untuk bisa membantu pemerintah, untuk memperkenalkan kembali Senggigi,” ujarnya.
Senggigi disebutnya sudah pernah menjadi primadona pariwisata di NTB, namun sempat redup akibat gempa bumi pada tahun 2018 silam. Lalu kembali dihantam pandemi, dan saat ini fokus wisatawan mulai teralihkan ke wilayah Kuta Mandalika.
Menurut Oji, event sport tourism semacam ini penting untuk membuat Senggigi kembali eksis. “Karena pantai ini, bukit ini sayang kalau tidak diolah. Makanya harus kita eksplore,” imbuhnya.
Selain Merumatta yang berhasil mencapai tingkat hunian hingga 100 persen, hotel-hotel lainnya di kawasan wisata unggulan Lobar itu juga bisa merasakan dampaknya. Lantaran para peserta tidak hanya menginap di Merumatta, tetapi juga di hotel sekitarnya. “100 persen (okupansi) kita karena Coast Trail ini,” bebernya.
Pihaknya pun berharap, ke depan Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar bisa memberikan dukungan untuk penyelenggaraan event ini. “Kalau saya sih berharap support Pemerintah ya. Support jangan hanya ucapan ‘terima kasih’. Karena kita membuat event ini kan secara tidak langsung sudah mempromosikan Lombok Barat, khususnya Senggigi. Dan itu butuh sesuatu,” tandasnya. (yud)