Lombok Barat (Inside Lombok) – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon akui kekayaan budaya yang ada di Lombok Barat (Lobar) seharusnya tidak hanya membutuhkan perawatan, pengembangan dan pelestarian saja. Tetapi yang paling penting harus dimanfaatkan.
“Jadi budaya ini bukan hanya sekedar masa lalu, tapi juga masa kini dan masa depan. Bisa menjadi suatu ruang yang hidup, dan ini harus diciptakan ekosistemnya,” terang Fadli Zon, usai menandatangani prasasti pemugaran situs cagar budaya di Taman Narmada, Senin (06/01/2025) sore.
Dia berharap, ke depannya daerah bisa mengelola dan menjadikan cagar budaya yang ada agar bisa menjadi publik space yang hidup. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan atau event ekspresi budaya. Baik itu seni musik, seni tari dan pertunjukan kebudayaan lainnya.
“Sehingga bukan hanya menjadi sebuah artefak begitu saja. Tapi juga harus jadi artefak yang hidup, yang organik, yang dinamis. Sehingga nanti bisa melahirkan banyak karya-karya seni dan budaya yang baru,” jelas wakil ketua umum partai Gerindra ini.
Pihaknya pun mendorong agar Pemerintah Daerah juga bergerak, memiliki inovasi untuk menghidupkan cagar budaya yang ada, tidak hanya menunggu Pemerintah Pusat.
“Yang membangun (melakukan pemugaran, Red) ini kan Pemerintah Pusat. Kita berharap yang lainnya ini bisa dibangun oleh Pemerintah Daerah, karena begitu perjanjiannya. Kita (Pemerintah Pusat, Red) sudah tunaikan janji, sekarang tinggal daerah. Supaya ada kolaborasi,” tegas dia.
Dia berpesan agar Pemerintah Daerah tidak hanya diam menunggu bantuan dari Pusat. Tetapi Pemda sendiri, hingga pihak swasta juga disebutnya harus memiliki kesadaran untuk membangun dan melakukan pemeliharaan. “Mereka (pihak swasta, Red) harus peduli juga (terhadap cagar budaya) melalui CSR-nya lah. Bisa dengan dukungan baik material atau pun non-material,” pesan Fadli Zon.
Dikonfirmasi terpisah, Pj Bupati Lobar, Ilham mengakui bahwa memang sesuai dengan komitmen dengan Menteri Kebudayaan. Bahwa, sisa cagar budaya yang belum dilakukan pemugaran oleh mereka, itu akan menjadi tanggung jawab daerah. “Insyaallah kita akan tindaklanjuti. Saya juga sudah meminta langsung kepada Kadis Dikbud untuk mengatensi apa yang disampaikan oleh pak Menteri,” ujar Ilham.
Dia meminta Dikbud untuk mulai merencanakan program pemugaran untuk cagar budaya lainnya yang ada di Taman Narmada tersebut. “Seperti yang diketahui, situs budaya di Lombok Barat tidak hanya yang ada di Taman Narmada, tetapi juga ada di tempat-tempat lain,” terangnya.
Diakuinya bahwa itu juga turut menjadi atensi, bagaimana melestarikannya. Agar generasi yang akan datang juga bisa tetap menikmati dan menjadikannya sebagai sumber pengetahuan. (yud)