Lombok Barat (Inside Lombok) – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengaku terkesima dengan keindahan dan kesejukan pemandangan di Taman Wisata Narmada. Ia pun menyatakan Taman Narmada merupakan salah satu cagar budaya nasional yang merupakan simbol harmoni dan kemajuan peradaban bangsa, sehingga negara memiliki tugas untuk merawat dan melestarikannya.
“Cagar budaya yang ada ini harus terus dilestarikan dan dijaga. Khususnya yang memiliki nilai budaya dan simbol kemajuan peradaban seperti Taman Narmada. Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya. Ini menjadi landasan pelestarian budaya yang berasaskan pada pancasila, bhineka tunggal ika, kenusantaraan, keadilan, keberlanjutan, sustainability dan partisipasi,” terangnya saat berkunjung ke Taman Narmada, Senin (06/01/2025) sore.
Dalam kesempatan itu, Fadli Zon pun menandatangani prasasti pemugaran situs cagar budaya yang ada di Taman Narmada. Pemerintah diakuinya memiliki komitmen untuk memastikan pelestarian dan perlindungan, serta pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya secara berkelanjutan, sebagai wujud menjaga warisan budaya bangsa.
“Melalui pemugaran Bale Terang dan Bale Loji 2 di Taman Narmada ini, kita berupaya kembali menghadirkan esensi sejarah yang mencerminkan simbol keterbukaan, kemakmuran dan keharmonisan, serta mempertegas komitmen bersama melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia yang berakar pada pelestarian kebudayaan,” pungkas pria berkaca mata ini.
Sementara itu Pj. Bupati Lobar, Ilham menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Menteri Kebudayaan, atas atensi yang diberikan terhadap cagar budaya yang ada di Lobar. Peresmian pemugaran cagar budaya di Taman Narmada yang akan dilakukan melalui anggaran APBN pun diharapkan bisa rampung tahun ini.
Dia menuturkan sejarah singkat Taman Narmada bisa masuk sebagai cagar budaya Nasional. Yang telah ditetapkan tepat 10 tahun yang lalu, yakni pada tahun 2015. Ilham mengaku bersyukur, 10 tahun kemudian akhirnya mendapatkan perhatian untuk dilakukan pemugaran.
“Taman Narmada merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Lombok dan Taman Narmada tak hanya punya keindahan arsitektur lengkap yang memukau. Tapi juga sarat akan nilai-nilai filosofi spiritual, ekologis dan harmoni antara manusia, alam dan spiritualitas,” papar Ilham.
Sehingga ini disebutnya sebagai cermin toleransi dan simbol kerukunan, serta keberagaman kebudayaan begitu kuat. Yang dapat memberikan pelajaran berharga untuk generasi saat ini, bahkan yang akan datang.
Dia lebih jauh merincikan terkait Taman Narmada yang terletak di Kecamatan Narmada yang merupakan salah satu Kecamatan dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Di mana cagar budaya yang ada di sana, disebutnya hanya salah satu dari tiga situs cagar budaya yang sebenarnya ada di Lobar. Seperti Jembatan Gantung yang ada di Gerung, serta Pura Lingsar, yang ada di Taman Lingsar.
“Situs-situs cagar budaya tersebut tentunya membutuhkan atensi dari pemerintah dan juga membutuhkan pengelolaan dan perhatian kita semua. Sehingga peninggalan-peninggalan budaya yang ada, dapat kita lestarikan dan dapat dinikmati oleh anak cucu kita saat ini dan yang akan datang,” harap Ilham. (yud)