26.5 C
Mataram
Minggu, 19 Mei 2024
BerandaLombok BaratDewan Desak Proses Lelang Proyek di Lobar Disegerakan

Dewan Desak Proses Lelang Proyek di Lobar Disegerakan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Komisi III DPRD Lombok Barat (Lobar) dorong Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar percepat proses lelang tender proyek, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemoloran. Berkaca dari proyek-proyek sebelumnya yang nyatanya pengerjaannya banyak yang molor dari target.

“Artinya seharusnya pelelangan itu sudah masuk sejak bulan Maret. Tapi dengan masuk April ini belum ada pelelangan satu-satu,” heran ketua komisi III DPRD Lobar, H. Jumahir, saat dikonfirmasi Selasa (04/04/2023).

Setelah pihaknya melakukan upaya konfirmasi ke Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) selaku institusi yang melakukan pelelangan, ternyata OPD-OPD terkait yang akan melaksanakan proyek hingga kini justru perencanaannya belum lengkap. “OPD harus segera merampungkan beberapa persyaratan (termasuk perencanaan) yang dibutuhkan untuk proses pelelangan,” desaknya.

Hal itu penting menjadi perhatian, agar April ini berbagai proses pelelangan tender proyek pembangunan di Lombok Barat bisa segera rampung. Terutama untuk proyek-proyek besar seperti hotmix jalan, pengerjaan jembatan, maupun pembangunan gedung yang harus berlomba, jangan sampai nanti malah terhambat akibat cuaca, terlebih saat musim hujan.

- Advertisement -

“Itu kan butuh pengerjaan supaya hasilnya lebih maksimal pada bulan-bulan yang musim hujannya rendah. Karena kalau seperti jalan, jembatan dikerjakan pada musim hujan, kita khawatir dampak kualitasnya kurang sesuai dengan spek yang diharapkan,” terang dia.

Jumahir menyebut, percepatan lelang ini perlu dilakukan guna mengantisipasi hal-hal tersebut. Supaya tidak ada lagi proyek yang pengerjaannya molor dari target. Terlebih dalam proses pelelangan, dia menyebut ada limit waktu yang tersedia dalam tahap pelelangan tersebut.

“Karena kalau memang dokumen-dokumen persyaratan yang diserahkan OPD ke Badan Pengelola Barang dan Jasa ini terlambat. Akan berpengaruh pada proses pelelangan masalahnya,” tandas dia. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer