Lombok Barat (Inside Lombok) – Diterjang banjir bandang dan longsor, 10 keluarga di RT 06 Dusun Kerandangan, Desa Senggigi, Batulayar diminta mengungsi. Kades Senggigi, Mastur mengakui bahwa kondisi longsor di lingkungan itu cukup parah, walaupun saat ini kondisi disebutnya sudah aman.
“Kita khawatir adanya longsor susulan, karena banyak batu yang jatuh. Makanya warga sebanyak 10 KK kita minta mengungsi dulu ke sebelah utara, lokasi teraman,” ujar Mastur saat dikonfirmasi, Kamis (27/04/2023).
Longsor juga disebutnya telah merusak satu rumah warga. Melihat kondisi cuaca saat ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang ada di lokasi rawan banjir dan longsor di lingkungan tersebut tetap waspada.
“Makanya masyarakat kita antisipasi, jika ada longsor terjadi, agar tidak ada korban jiwa. Masyarakat yang ada di bawah (rumahnya rawan longsor) kita minta untuk pindah lebih dulu,” tegasnya.
Lebih lanjut Mastur menjelaskan, banjir yang terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 14:00 Wita juga menggenangi jalan raya di depan Hotel Sheraton Senggigi, dengan ketinggian sekitar 50-70 centimeter. Sehingga para pengguna jalan yang kebetulan melintasi kawasan itu terpaksa berhenti, hingga berjalan kaki mendorong kendaraannya. (yud)