Lombok Barat (Inside Lombok) – Bupati Lombok Barat (Lobar), Lalu Ahmad Zaini (LAZ) berpesan agar toleransi antar umat beragama di kabupaten tersebut bisa tetap terjaga dan semakin dikuatkan. Terlebih, momentum Hari Raya Nyepi tahun ini nantinya juga berdekatan dengan Idulfitri. Hal itu disampaikannya saat menghadiri upacara melasti tingkat provinsi di Pantai Cemare, Lembar.
Dalam kesempatan tersebut, LAZ mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan merawat, serta melestarikan kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin dengan baik. Dia menilai, toleransi dan harmoni antar umat beragama akan memberikan semangat dan dorongan untuk melaksanakan pembangunan dengan lebih maksimal.
Selain itu, hal tersebut juga akan memberikan energi positif bagi semua masyarakat. Sehingga kerukunan dan kedamaian akan terwujud. “Mari kita jaga dan lestarikan semangat dan nilai toleransi dan harmoni dalam kehidupan kita,” ajak LAZ, Senin (24/03/2025).
Dia juga mengatakan upacara melasti merupakan sebuah ritual dan tradisi yang sarat akan makna bagi umat hindu. Menurutnya, upacara melasti mengandung nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati, yang harus dijaga dan dilestarikan bersama.
“Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan selalu mendukung dan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat. Kami mohon dukungan semua pihak, agar program pembangunan sejahtera dari desa dapat terlaksana dan dapat wujudkan Lombok Barat maju, mandiri dan berkeadilan,” pungkasnya. (yud)