Lombok Barat (Inside Lombok) – Rapat pleno hasil rekapitulasi pemilu di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sudah mulai dilaksanakan sejak Rabu (28/02). Proses tersebut akan berlangsung selama tiga hari.
“Rapat pleno hari ini kita laksanakan berdasarkan urutan kecamatan yang sudah kita sepakati bersama dalam Rakor, bersama teman-teman Parpol dan ada kepolisian juga di situ,” terang Ketua KPU Lobar yang baru, Lalu Rudi Iskandar saat dikonfirmasi di sela-sela pelaksanaan Pleno, Rabu (28/02/2024).
Di mana kecamatan yang akan melaksanakan pleno di hari pertama ada Kecamatan Batulayar, Gunungsari, Narmada, Kuripan dan Kediri. Kemudian pada hari kedua, disusul oleh Kecamatan Labuapi, Lembar, Gerung dan Sekotong, dan di hari terakhir dilanjutkan dengan pembacaan hasil penghitungan peroleh suara dalam pemilu 2024 di Lobar.
Dijelaskan, rekapitulasi yang dilaksanakan di kabupaten merupakan proses untuk mencocokkan D hasil dari hasil pleno di masing-masing kecamatan. “Yang sekarang (D hasil) ada di kami (KPU, Red) dan tentu saja ada di partai politik peserta pemilu, termasuk juga saksi pasangan capres-cawapres dan DPD RI. Kemudian juga D hasil tersebut dipegang oleh Bawaslu,” terangnya.
Data yang tertera dalam D hasil itu yang kemudian dicocokkan dan nantinya dijumlahkan. “Hasil dari ini nantinya yang akan kita bawa pas sidang pleno di provinsi,” jelasnya.
Rudi menjelaskan, pihaknya telah membuat tata tertib pelaksanaan pleno berdasarkan ketentuan perundang-undangan. “Supaya kita juga tidak salah untuk melakukan pleno hari ini,” imbuhnya.
Pelno hari pertama di tingkat kabupaten di Lobar digelar secara terbuka dan berjalan lancar serta kondusif, tanpa ada kendala berarti. “Pleno terbuka ini kita gelar secara umum dan terbuka juga untuk umum,” pungkasnya. (yud)