25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaLombok BaratJalan Menuju Lokasi Pembangunan Kempinski di Mekaki Sedang Dilandaikan

Jalan Menuju Lokasi Pembangunan Kempinski di Mekaki Sedang Dilandaikan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Demi mendukung keberlanjutan pembangunan hotel The Avurpa Kempinski di kawasan Pantai Mekaki, Sekotong, saat ini sedang dilakukan proses pengeprasan untuk melandaikan jalan curam menuju lokasi. Langkah ini menjadi tahap awal untuk mendukung realisasi investasi hotel mewah itu.

Kepala Dinas PUTR Lobar, Lalu Winengan mengatakan untuk melanjutkan pembangunan kawasan wisata oleh pihak Kempinski memang perlu dilakukan pengeprasan jalan yang semula curam, agar bisa menjadi lebih landai atau rendah sekitar 20 meter. “Jalan yang awalnya menanjak tajam itu memang harus diturunkan. Kini sedang berproses,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/03/2024).

Dia menyebut, proses pengeprasan jalan tersebut sejauh ini tidak menemui kendala berarti. Hal itu disebabkan karena tidak ada lahan warga yang terkena imbas pengeprasan sekaligus pelebaran jalan menuju kawasan Pantai Mekaki tersebut.

“Tanah masyarakat tidak ada yang kena, tapi yang terkena itu tanah milik Kementerian Kehutanan. Jadi bukan tanah warga, karena yang dimaksudkan itu adalah tanah hutan yang dikelola oleh masyarakat. Tapi itu sudah diberikan tali asih oleh pihak terkait (Kempinski),” paparnya.

Terkait keberadaan The Apurva Kempinski di Pantai Mekaki, ke depannya diharapkan menjadikan Sekotong lebih dikenal. “Kalau Kempinski terbangun di Sekotong, maka itu akan menjadi nilai plus bagi pariwisata Lobar, dan Sekotong khususnya,” ungkap pria berkepala plontos ini.

Namun jika nanti pengembangan itu gagal, maka itu akan menjadi kerugian terbesar bagi masyarakat Sekotong dan Lobar secara lebih luas. “Kalau itu gagal, sudahlah, jangan berpikir tentang pariwisata Sekotong lagi dan jangan bermimpi untuk membangun pariwisata Sekotong,” imbuhnya.

Sebagai informasi, The Apurva Kempinski sendiri ditaksir akan menginvestasikan dananya sebesar Rp3 triliun. Artinya, dalam konsep pengembangan, hotel berbintang yang akan dibangun di kawasan Pantai Mekaki ini disinyalir akan menjadi lebih indah daripada Kempinski yang kawasan wisata di Pantai Sanur Bali.

“Kawasan itu akan dibuat lebih indah daripada Sanur, karena keindahan Pantai Mekaki itu 100 kali lipat dari Pantai Sanur. Karena ombaknya sambung menyambung dalam 3 gelombang,” tuturnya.

Dikonfirmasi kapan mulai tahapan pembangunan hotel tersebut, Winengan menegaskan bahwa tahap awal yang bisa dilakukan pihak perusahaan bersama Pemda Lobar adalah dengan melakukan pengeprasan turun 20 meter, kemudian memperlebar ruas jalan menjadi 30 meter dalam dua jalur. “Kempinski itu membangun jalan dulu, untuk pembangunannya sedang proses mengurus perijinan,” pungkasnya.

Mengenai target selesainya pengepresan dan pelebaran ruas jalan menuju kawasan pantai selatan Sekotong itu, mantan Kepala Dinas Pertanian Lobar memberi target akhir tahun 2024 atau paling lambat pertengahan tahun 2025 sudah rampung. “Target selesai tahun ini atau sampai pertengahan tahun 2025,” tutupnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer