Lombok Barat (Inside Lombok) – Jalan Terong Tawah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sebelumnya dikeluhkan para pengendara karena rusak parah. Saat ini perbaikan jalan tersebut masih dilakukan dan sebagian sudah mulus.
Sekretaris Dinas PUTR Lobar, Lalu Ratnawi, mengatakan pengerjaan jalan tersebut sudah berlangsung sejak Mei lalu dan saat ini sudah hampir empat bulan. Realisasi pengerjaan jalan tersebut sudah sesuai target. Untuk proses pengaspalan jalan sudah dimulai pada Kamis (5/9). Sehingga pada malam Jumat (6/9), pengerjaannya sedang berlangsung, “Kemarin malam sudah mulai diaspal,” katanya, Senin (8/9) siang.
Disebutkan, persentase perbaikan jalan sudah mencapai 65 persen. Untuk panjang jalan yang sudah diaspal kurang lebih sekitar 700 meter. Mulai dari perbatasan jalan Karang Genteng Mataram – sampai dengan wilayah Terong Tawah, Lobar. “Progres sudah 65 persen lebih tinggal pengaspalan saja ini abis itu tuntas,”katanya.
Ratnawi menjelaskan, pengaspalan jalan pada malam hari bertujuan agar selama pengaspalan tidak mengganggu para pengendara. Pihak pelaksana menutup jalan selama proses pengaspalan. “Kalau aspal harus malam biar jalannya bisa ditutup total aksesnya agar pengerjaan jalan tidak terganggu,” ujarnya. Diketahui total panjang jalan yang diperbaiki sepanjang 1,2 kilometer. Alokasi anggaran yang digunakan untuk perbaikan jalan tersebut sekitar Rp6,1 miliar.
Sementara itu, salah seorang pengendara, Lulu, mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah atas perbaikan yang dilakukan. Menurut Lulu, selama belum diperbaiki banyak sekali pengendara yang jatuh karena lubang di mana-mana. “Karena selama ini jalan Terong Tawah selalu memakan korban akibat jalannya yang berlubang,” katanya. Dengan perbaikan tersebut, masyarakat Lobar yang tinggal di salah satu perumahan di Terong Tawah sangat membantu dalam peningkatan keselamatan dan keselamatan.

