Lombok Barat (Inside Lombok) – Setelah rangkaian puncak ibadah haji telah tuntas dilaksanakan, rombongan para jemaah haji Lombok Barat (Lobar) yang masuk dalam kloter 3 utuh dijadwalkan tiba di Lombok pada Selasa (25/6) hari ini.
“Itu sudah di Lombok,” ujar Kepala Kantor Kemenag Lobar, Haryadi Iskandar saat dikonfirmasi pekan lalu. Dia menyebut tak ada persiapan seremoni khusus untuk menyambut kepulangan para jemaah haji, berbeda dengan saat keberangkatan.
Setibanya di Lombok, para jemaah haji akan langsung dibawa ke Asrama Haji NTB dan dijemput oleh keluarganya di sana. “Begitu di asrama, mereka dijemput sama keluarga dan tidak ada seremoni di Gerung (Pemda, Red),” jelasnya.
Dijelaskan, sekitar 760 orang jemaah haji Lobar yang akan dipulangkan hampir seluruhnya dalam kondisi sehat. “Walaupun sempat ada yang dirawat karena lansia dan penyebab lainnya, tapi insyaallah semuanya dalam kondisi baik,” terangnya.
Diakuinya para jemaah haji yang sempat sakit rata-rata memang memiliki riwayat penyakit bawaan, seperti hipertensi karena faktor usia. Ditambah juga dengan suhu udara di Tanah Suci yang masuk kategori ekstrem jika dibandingkan dengan suhu udara di tanah air. “Faktor kecapean karena panas, di sana kan (suhu udara) sampai 47 derajat,” imbuhnya.
Meski demikian, ia mengaku bersyukur hingga kini tidak ada jemaah haji Lobar yang meninggal dunia di Tanah Suci. “Jemaah haji Lobar masih utuh saat berangkat dan ketika akan pulang,” harapnya.
Para jemaah haji yang akan pulang pun diingatkan untuk tidak berlebihan saat membawa oleh-oleh. Mengingat pembatasan barang bawaan di pesawat. “Karena maksimalnya 23 kilogram, tidak boleh lebih. Kalau lebih dikeluarkan sebagiannya dan air zam-zam hanya dapat 5 liter dan tidak boleh dibawa di dalam koper,” tandas Haryadi. (yud)
