32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok BaratKeributan di Meninting Dikhawatirkan Berdampak ke Pariwisata dan Investasi

Keributan di Meninting Dikhawatirkan Berdampak ke Pariwisata dan Investasi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Komisi II DPRD Lobar khawatir jika tak segera diselesaikan, kasus keributan di Meninting, Batulayar berpotensi menyebabkan dampak lebih parah. Tidak hanya terhadap pariwisata di kawasan Senggigi, tetapi juga investasi.

“Kalau daerah kita ini tidak aman, siapa yang berani tanam modal? Datang saja tidak berani mereka (investor, Red),” ujar Ketua Komisi II DPRD Lobar, Abubakar Abdullah saat dimintai keterangan beberapa hari yang lalu.

Pihaknya berharap aparat penegak hukum (APH) dapat menyelesaikan kasus tersebut secara baik dan adil. “Prasyarat fundamental untuk ramah investasi, beresin dulu bagaimana daerah itu bisa menjamin keamanan investor dan masyarakat,” terangnya.

Pihaknya pun mewanti-wanti jangan sampai peristiwa penyerangan yang terjadi pada Jumat (10/05) malam itu mengganggu kenyamanan wisatawan, dan membuat masyarakat setempat trauma. “Sehingga kami meminta kepada pemerintah, APH untuk membangun dan berkomunikasi bagaimana menjaga kondusifitas daerah,” harap politisi dari PKS ini.

Menurutnya, seluruh pihak terkait harus sigap menyikapi persoalan tersebut. Terlebih, kata dia peristiwa itu telah menyebabkan kerusakan dan adanya korban luka. Disamping pihaknya juga mengapresiasi upaya APH dan Pemda Lobar yang telah bergerak cepat. “Tapi yang paling dasar, pelaku-pelaku ini harus ditangkap, jangan sampai dibiarkan berkeliaran,” tegasnya.

Ketua Senggigi Hotels Associations (SHA), Ketut M Jaya Kusuma juga berharap hal yang sama, agar APH bisa serius dan profesional dalam menangani kasus tersebut. “Kami berharap kasus ini bisa ditangani dengan serius dan profesional, sehingga tidak menimbulkan kekecewaan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Lobar, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi pun mengakui pihaknya telah menerima laporan dari beberapa pihak hotel di kawasan Senggigi, terkait keluhan dari para tamu mereka yang turut terdampak. “Seperti tadi sampai menutup jalan, kan kasihan masyarakat kita, khususnya terkait dengan pariwisata,” ungkapnya.

Kapolres menjelaskan bahwa beberapa bus wisata terhambat dan para tamu hotel tidak bisa masuk akibat aksi spontanitas warga, pada Selasa (15/05) sejak pagi hingga menjelang siang tersebut. “Dukung pariwisata kita, sehingga Kepolisian dapat mengungkap ini semua. Mudah-mudahan segera bisa kita tuntaskan ya,” tutupnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer