24.3 C
Mataram
Jumat, 18 Juli 2025
BerandaLombok BaratKinerja Jadi Indikator Utama, LAZ Ingatkan Ada Potensi Kontrak Kerja ASN Tidak...

Kinerja Jadi Indikator Utama, LAZ Ingatkan Ada Potensi Kontrak Kerja ASN Tidak Diperpanjang

Lombok Barat (Inside Lombok) – Bupati Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengingatkan pemutusan kontrak bagi ASN yang kinerjanya tidak sesuai tupoksi. Hal itu disampaikannya di hadapan ratusan ASN yang lulus dalam rekrutmen CPNS dan PPPK Pemerintah Daerah (Pemda) 2024 saat pemberian SK.

“Kalian adalah generasi penerus Lombok Barat karenanya harus memberikan yang terbaik bagi daerah dengan kerja nyata dan kerja maksimal. Sumbangkan dan curahkan tenaga dan pikiran untuk Lombok Barat tercinta,” ujar LAZ dalam sambutannya, Kamis (15/05/2025).

Dirinya juga mengingatkan, jawaban atas kelulusan mereka adalah dengan menunjukkan kinerja maksimal. Terlebih, berdasarkan informasi yang diterimanya dari BKN, para ASN PPPK yang tidak memiliki kinerja baik dapat tidak diusulkan kembali atau tidak diperpanjang kontrak kerjanya.

LAZ memaparkan, saat ini gaji pegawai di Lobar berada pada posisi 38 persen dari APBD. Di mana secara aturan, itu disebutnya sudah melebihi standar yang ditetapkan, yaitu 30 persen. Dan hal ini kini menjadi PR, bagaimana untuk mengurangi belanja pegawai tersebut menjadi 30 persen.

“Tentu kami akan melakukan berbagai upaya untuk menurunkan menjadi 30 persen. Karenanya kami menggunakan kinerja menjadi indikator utama dalam penilian kepada ASN, apakah (kontrak kerjanya, Red) akan dilanjutkan atau tidak. Kami minta kepada semua rekan-rekan berikan kinerja terbaik untuk Lombok Barat,” tegasnya.

Sementara itu Sekda Lobar, Ilham menjabarkan bahwa dalam rekrutmen CPNS tahun 2024 lalu, Lobar memiliki 80 formasi, dengan jumlah pendaftar mencapai 2.300 orang. Tetapi total jumlah formasi yang terisi hanya 79. Lantaran satu formasi yang dipersiapkan untuk disabilitas tidak terisi. “79 orang ini adalah orang-orang yang memiliki kompetensi dan kualitas personal yang luar biasa, sehingga berada di tempat ini,” lugas Ilham.

Sedangkan untuk PPPK, Lobar mendapatkan sebanyak 259 formasi, yang diperebutkan oleh 3.600 peserta. Namun yang lulus seleksi sebanyak 249 orang. Ilham berpesan, bahwa semua harus berorientasi kepada pelayanan. Karena sejatinya para ASN di lingkup Pemda Lobar adalah pelayan masyarakat. Sehingga dirinya berharap, supaya mulai saat ini, para ASN harus berorientasi kepada cara kerja dan kedisiplinan.

“Kita harus mulai membangun jati diri secara personal tanpa melihat kiri dan kanan. Bangunlah jati diri kita sendiri, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan ikut berperan untuk mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan,” pesannya. (yud)

- Advertisement -


Berita Populer