31.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaLombok BaratKONI Lombok Barat Siapkan BPJS Ketenagakerjaan bagi Atlet Pelatda

KONI Lombok Barat Siapkan BPJS Ketenagakerjaan bagi Atlet Pelatda

Lombok Barat (Inside Lombok) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Barat menyiapkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi atlet dan pelatih yang mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang telah dimulai sejak November 2025. Kebijakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan atlet dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.

Ketua KONI Lombok Barat, Abubakar Abdullah, mengatakan program Pelatda dirancang secara berkelanjutan untuk mencapai target 89 medali emas dan menjadikan Lombok Barat sebagai juara umum Porprov. Menurutnya, masterplan Pelatda tidak dibatasi tahun anggaran dan menitikberatkan pada kesinambungan proses pembinaan atlet.

“Masterplan-nya itu sudah kita susun. Tidak dibatasi oleh tahun anggaran, tapi kontinuitas dari proses Pelatda ini goalsnya adalah bagaimana kita bisa mencapai target-target menjadikan Lobar juara,” ujar Abu, Senin (15/12/2025).

Ia menegaskan seluruh atlet yang lolos seleksi Pelatda-Pelatda berikutnya akan mendapatkan jaminan asuransi sebagai bentuk perlindungan dari risiko latihan dan pertandingan. “Semua yang nanti terseleksi dalam Pelatda-Pelatda berikutnya akan kita berikan asuransi. Ya, itu salah satu ya BPJS ketenagakerjaan,” terangnya.

Abu menyebut atlet sebagai pekerja profesional di bidang olahraga memiliki risiko tinggi terhadap cedera dan kecelakaan kerja, sehingga perlindungan asuransi dinilai penting untuk mitigasi risiko.

“Atlet-atlet kita ini kan perlu security insurance, yang paling tidak bisa meminimalisir risiko-risiko. Yang namanya kita apalagi berlaga ya, potensi-potensi cedera dan sebagainya itu kan perlu kita mitigasi dari sekarang,” jelasnya.

Selain atlet, dukungan juga diberikan kepada pelatih berprestasi. Saat ini sekitar 430 atlet telah terdata dalam Sistem Informasi dan Komunikasi Atlet (SILET) dan akan melalui tahapan seleksi terukur untuk menentukan kualitas atlet yang dipersiapkan.

“Dari hampir sekitar 430 atlet yang sudah masuk dalam sistem SILET ini, nanti kan ada satu tahapan. Nanti akan kita bisa lihat secara terukur kondisi atlet kita hari ini seperti apa,” paparnya.

KONI Lombok Barat menegaskan pencapaian target Porprov merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. “Kita butuh kerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada di Lobar. Dari kalangan pelaku usaha, teman-teman aktivis, masyarakat pecinta olahraga, untuk kita bersama-sama berkolaborasi membawa nama daerah kita ini,” pungkas Abu.

- Advertisement -

Berita Populer